Minggu, 10 Agustus 2025

Korea Corner

Kang Dong Won Tak Lagi Dipuja, Kisah Masa Lalu Sang Kakek Buyut Redupkan Sang Aktor Korea

Karier Kang Dong Won, aktor senior Korea Selatan meredup. Simpati fans akan sosoknya tiba-tiba berganti. Apa sebabnya?

Soompi
Kang Dong Won Tak Lagi Dipuja, Kisah Masa Lalu Sang Kakek Buyut Redupkan Sang Aktor Korea 

TRIBUNNEWS.COM - Karier Kang Dong Won, aktor senior Korea Selatan meredup. Simpati fans akan sosoknya tiba-tiba berganti. Apa sebabnya?

Kang Dong Won bisa dikatakan masuk deretan artis KPop yang membuat banyak orang jatuh hati.

Tak hanya warga Korea Selatan sendiri, tapi juga penggemar Drama Korea di seluruh dunia.

Baca juga: Selain Nayeon TWICE, 4 Idol Kpop Ini Juga Memulai Karier sebagai Artis Cilik

Baca juga: Apa Itu Profesi Peramal Cuaca di Drakor Forecasting Love and Weather?

Namun, semakin lama karier Kang Dong Won meredup.

Meredupnya karier Kang Dong Won ini salah satunya disebabkan oleh 'dosa' masa lalunya ini.

Kang Dong Won pernah menceritakan soal kakek buyutnya yang bernama Lee Jong Man, melansir Allkpop, media online asal Korea Selatan, pada Sabtu (28/8/2021).

Kang Dong Won
Kang Dong Won (Tribunnews.com/kolase)

Dalam wawancaranya dengan Chosun Ilbo tahun 2007 silam, Kang Dong Won sempat memuji kakek buyutnya itu.

"Kakek buyutku adalah seorang yang hebat. Namanya Lee Jong Man."

"Dia adalah CEO Perusahaan Industri Daedong," cerita Kang Dong Won.

Hanya saja setelah ditelusuri, ternyata Lee Jong Man merupakan bagian dari Chinilpa.

Chinilpa adalah sebutan untuk orang-orang Korea yang pendukung dan menjadi kaki tangan Jepang di masa penjajahan

Pada masa itu, Lee Jong Man termasuk seorang pedagang yang memasok kebutuhan medis tentara Jepang saat Korea masih menjadi bagian dari Jepang barat dulu.

Oleh karenanya, Lee Jong Man, memperoleh kekayaan yang cukup besar dengan mendukung Jepang.

Tak sampai disitu saja, ada dugaan bahwa kakek buyutnya itu juga penyokong finansial bagi tempat wanita penghibur.

Perlu Anda tahu, hubungan Korea Selatan dan Jepang pada masa itu sangat buruk.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan