Tips Teuku Wisnu Bimbing Anak Salat dan Berpuasa, Jadi Tantangan Tersendiri

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar kini tengah fokus membimbing putra sulungnya di bulan puasa.

Teuku Adam Al Fatih atau akrab disapa Adam yang berusia tujuh tahun tersebut pada 2022 sudah lebih kuat dalam berpuasa.

Dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (10/4/2022), Teuku Wisnu menguraikan perkembangan Adam saat ini.

"Aku seneng ya karena aku dan Shireen melihat Adam semakin berkembang."

"Taun lalu dia memang sudah belajar puasa, taun ini lebih kuat lagi secara kemauan untuk berpuasa," ucapnya.

Baca juga: Tingkah Teuku Wisnu Disorot, Unggah Foto Selfie Singgung Nama Shireen Sungkar, Cireng Jadi Trending

Sebagai orang tua, Wisnu dan Shireen mencoba untuk terus memberi semangat Adam dalam berpuasa.

Tak lupa mereka juga memberikan apresiasi untuk Adam saat waktunya berbuka puasa.

"Kita sebagai orang tua semangatin terus dan coba alihkan kemana gitu."

"Kita berdialog lah, setelah berbuka puasa kita langsung bilang 'Masyaallah Adam hebat ya, tadi puasanya bisa full alhamdulillah."

"Jadi kita memberikan apresiasi," sambung Wisnu.

Lebih lanjut pria keturunan Aceh tersebut mengaku bahwa membangunkan sang anak untuk sahur merupakan sebuah tantangan tersendiri.

"Kalau bangun sahur kan sebelum subuh, itu juga termasuk tantangan ya menurut aku ketika bangunin Adam."

"Karena kadang kita kalau bangunin subuh Adam, ya bangun subuh tapi terkadang terlambat subuhnya juga bisa," tambahnya.

Wisnu dan Shireen harus memahami cara untuk membangunkan sang anak dengan cara tertentu.

"Nah, ini sahur sebelum subuh dan ini menjadi tantangan kita sebagai orang tua yang paling paham bagaimana cara membangunkan anak kita."

"Kalau aku kalau udah sulit untuk bangunin, langsung bilang gendong Adam 'Ayo, Dam, naik ke atas, naik kuda'."

"Aku langsung gendong ke kursinya, tapi kita cuci muka kumur-kumur segala macem biar seger," imbuhnya lagi.

Namun, tak dipungkiri bahwa putra sulungnya sering beralasan, mencoba untuk menghindari.

Meski begitu, Wisnu menanggapinya bukan dengan marah, melainkan bercanda agar sang anak tetap bahagia.

"Nanti dia ada sedikit drama drama, 'Nggak bisa buka matanya nih', ya bercandanya dia lah ya, 'Kenapa silau banget?'"

"Jadi kita bawain bercanda, happy, artinya ketika anak-anak mengikuti syariat Islam ini memang jadi enjoy, happy."

"Jadi kesannya ketika dia kecil tuh dia bahagia, kalau kami metodenya seperti itu, bikin dia seneng dulu ketika mengikuti syariat," terang Wisnu.

Dalam kesempatan tersebut, Wisnu mengaku tak pernah lelah membimbing Adam dan berharap putranya taat menjalankan salat lima waktu, meskipun belum terlalu fokus.

Namun, Wisnu masih memaklumi usia Adam yang senang bermain.

"Ketika sholat masih ada goyang-goyang, kanan kiri, kita masih wajarkan, wajar lah hal seperti itu."

"Tapi harus kita kasih tau karena umur tujuh tahun itu umur yang dianjurkan untuk anak-anak kita beribadah sholat, terutama sholat fardhu maksudnya."

"Tapi umur 10 tahun itu harus udah wajib untuk mereka sholat, tujuh tahun menuju 10 tahun ini adalah pelatihannya," lanjut Wisnu.

Suami Shireen Sungkar tersebut ia mengaku bahwa Adam masih bermain dengan teman-temannya setelah slaat tarawih.

"Pelatihan agar anak-anak kita ini memang kita ajarkan, kita latih agar dia terbiasa untuk sholat."

"Kalau misal dia kurang fokus ketika sholat, selesai sholat kita kasih tau, ini juga latian ketika tarawih, sambungnya.

"Tarawih pertama ketiduran, baru 2 rakaat mungkin capek tiba-tiba tidur dia."

"Tarawih kedua dia main sama temen-temennya segala macem, tapi dia suka karena ketemu temen-temennya," imbuh Wisnu.

Dengan sabar, Wisnu membujuk Adam untuk menyelesaikan salat terlebih dahulu sebelum bermain.

"Aku bilang sama dia, 'Adam mau sholat tarawih nggak, Nak?' 'Mau Abi.'"

"'Abi ada syarat, kalau Adam memang tetep mau sholat tarawih dan mau sama temen-temen, kalau sholat harus fokus, liat temen-temen pada sholat semua, tapi kalau selesai sholat, silakan main sama temen-temen'," tuturnya.

Untuk mencegah Adam tidak bermain dengan teman-temannya saat masih salat, Wisnu memiliki cara khusus.

"Kita taruh anak-anak itu jangan berdempetan sama anak lain, main itu kemungkinan besar kalau ada yang bercanda duluan."

"Jadi aku, Adam, kakeknya, jadi Adam di tengah-tengah antara aku sama kakeknya, jadi dia mau bercanda juga nggak bisa."

"Setelah selesai mungkin ada yang kurang fokus aku kasih tau, itu kan ilmunya juga untuk anak kita," tutup Teuku Wisnu.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Teuku Wisnu