Selasa, 9 September 2025

Kabar Artis

Kondisi Ekonomi Sulit, Angelina Sondakh Menangis Tak Bisa Penuhi Satu Keinginan Keanu Massaid

Jika membahas soal Keanu, hanya ada penyesalan dalam diri Angie. Air matanya berlinang setiap melihat putranya itu.

Instagram @angelinasondakh09
Angelina Sondakh bahagia akhirnya Keanu mau makan masakannya, sempat panik dapat penolakan berkali-kali. 

TRIBUNNEWS.COM - Tangis Angelina Sondakh belum bisa penuhi keinginan Keanu Massaid.

Semenjak keluar dari penjara, Angelina Sondakh menjalani hari-harinya sebagai seorang ibu dari Keanu Massaid.

Ia seolah ingin menebus masa-masa dirinya meninggalkan putra semata wayangnya itu.

Jika membahas soal Keanu, hanya ada penyesalan dalam diri Angie.

Air matanya berlinang setiap melihat putranya itu.

Baca juga: Tetap Dapat Cercaan meski Sudah Ditahan 10 Tahun, Angelina Sondakh: Aku Berterima Kasih Masih Dihina

Dadanya semakin sesak lantaran belum bisa memenuhi keinginan Keanu karena kondisi ekonominya yang belum pulih.

"Dia lihat foto pas kita ke Paris, dia bilang 'bisa enggak ya mami kita ke sini.

Mami masih bisa ke luar negeri lagi enggak ya?'.

Ya Allah kok aku begini banget," imbuh Angie.

Enggak apa-apa kita jualan kue ya, ntar pelan-pelan kok.

Aku kan menggunakan barang-barang yang aku punya dulu, kalau mau shopping (ditahan). Ntar aja kalau ada rezeki," akui Angie.

Tak cuma Angie, Keanu pun ikut memiliki sikap dewasa dengan mengalah pada keadaan.

"Oh iya Keanu enggak usah beli sepatu kok mami, beli meja makan oma opa aja dulu," pungkas Angie seraya menangis.

Ogah Ungkap Dalang Korupsi Demi Keanu

Bebasnya Angelina Sondakh dari hukuman 10 tahun penjara masih menjadi sorotan.

Rosianna Silalahi, jurnalis KOMPAS TV mengaku bahwa beberapa waktu lalu ia membaca sebuah kabar bahwa ayah Angie mengetahui terkait dalang dari korupsi yang dilakukan itu.

Ada seorang aktor besar yang menjerumuskan Angie, turut berperan dalam kasus korupsi proyek Hambalang.

Namun, ayah Angie tak ingin menyebutkan sosok tersebut.

Baca juga: Siapa yang Jerumuskan Angelina Sondakh? Farhat Abbas Jadi Pengacara Mayang, Bocoran Pemain Baru MU

Dikutip dari YouTube KOMPAS TV, Senin (4/4/2022), Rosi menanyakan alasan Angie yang juga tak menyebut sosok dalang korupsi tersebut.

"Kenapa Angie tidak menyebutnya dalam persidangan?" tanya Rosi tegas.

Dengan mata berair, Angie menjawab bahwa ia takut dan juga memikirkan keselamatan anggota keluarganya pada saat itu.

"Saya takut, saya masih berpikir Keanu harus selamat, oma dan opa harus selamat."

"Kalau saya mau dibilang penakut, saya terima."

"Karena saya lebih ingin melihat Keanu tumbuh besar, normal, tanpa ketakutan juga di Keanu," jawab Angie terisak.

Lebih lanjut, Angie mengaku bahwa semuanya harus ia lakukan seorang diri.

"Saya, I'm single parent, kakakku meninggal, so basically i'm running it by myself (pada kenyataannya, saya menjalani ini sendirian)."

"Aku takut, Mbak," tambahnya.

"Takut demi Keanu?" timpal Rosi.

Angie mengaku bahwa hanya Keanu yang ia punya.

Secara tak langsung, Angie mengungkapkan bahwa dirinya tak bisa berbuat apa-apa saat itu.

"He is my everything (Keanu segalanya bagi saya), aku hanya punya dia."

"It's okay aku bilang sama Keanu walaupun mungkin Keanu juga nggak percaya, it was a pain for me (hal itu sangat menyakitkan bagiku) juga," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, wanita berusia 44 tahun itu berharap kebenaran dari kasus korupsi yang menimpanya bisa terungkap.

Namun, jika hak itu tak terjadi, ia pun menegaskan bahwa sudah tak menyimpan dendam lagi kepada siapapun.

"Tapi aku berharap suatu hari nanti, kebenaran akan terungkap."

"Mudah-mudahan, kalau masih ada."

"Tapi kalau suatu hari itu tak terjadi, aku udah nggak punya lagi dendam buat siapapun juga," ucapnya.

Angelina Sondakh saat jadi narasumber di program Rosi Kompas TV.
Angelina Sondakh saat jadi narasumber di program Rosi Kompas TV. (Tangkapan layar)

Istri almarhum Adjie Massaid itu hanya ingin anaknya percaya dengannya, meskipun orang lain sulit untuk percaya.

Sementara itu, Rosi kembali bertanya perihal orang yang menjadi dalang korupsi.

Ia ingin memastikan apakah keselamatan anak Angie yang menjadi taruhannya, mengingat Angie takut dan mementingkan keselamatan Keanu.

"Kalau kamu mengatakan aktor, the big actor di belakang megakorupsi Hambalang ini."

"Harga bayarannya adalah keselamatan Keanu," ucap Rosi.

Angie tidak menghakimi dan tidak mengelak bahwa korupsi tersebut ada campur tangan orang lain, tak hanya dirinya.

"Saya tidak meng-judge ataupun tidak mau mengatakan 'Yes, their is'."

"Saya nggak pernah bilang 'Oh ini ada kekuasaan besar'," lanjutnya.

"It's my feeling, ketakutan itu ada di dalam aku."

"Mbak, nggak ada orang yang bisa korupsi sendiri," tambah Angie.

Ia berusaha meyakinkan bahwa dirinya tak mungkin melakukan korupsi seorang diri.

Hal itu sangat tidak masuk akal.

"Saya ini siapa? Saya hanya orang yang datang dari Manado masuk ke politik."

"Logically thinking, nggak akan masuk akal."

"Penting kah? Rasanya itu kan udah usang juga," sambung Angie, mengisyaratkan hal ini sudah tidak perlu untuk dibahas.

Mengingat kasus ini sudah bertahun-tahun yang lalu terjadi.

"Bukan kah ini demi kebenaran?" tanya Rosi mengejar.

Angie mengisyaratkan bahwa kebenaran dan keadilan di dunia seperti tidak ada.

Bahkan, ia bertahun-tahun mengharapkan kebenaran itu terungkap.

"Is there any kebenaran di dunia ini? Apakah ada kebenaran? Apakah ada keadilan? It's my question."

"To my self, bertahun-tahun, saya menghitung hari dan berharap kebenaran itu akan muncul," tuturnya.

Namun, hingga saat ini, Angie mengaku sudah merasa putus ada untuk mencari keadilan dan kebenaran tersebut.

Ia hanya ingin menikmati hari-harinya menjadi seorang ibu.

"Sampai sekarang saya sudah putus asa untuk mencari keadilan dan kebenaran."

"Jadi, sekarang saya hanya mau menikmati menjadi seorang ibu," tutup Angelina Sondakh.

(Tribunnews.com/ Salma/ Retri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan