Aplikasi Trading Ilegal
Penjelasan Nowela Idol soal Dugaan Keterlibatannya dengan DNA Pro
Penyanyi Nowela Elizabeth Mikhelia Auparay alias Nowela Idol membeberkan keterlibatannya dengan robot trading DNA Pro.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Nowela Elizabeth Mikhelia Auparay rampung diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan investasi DNA Pro di Bareskrim Polri, Jumat (22/4/2022).
Selesai menjalani pemeriksaan, penyanyi jebolan Indonesia Idol itu akhirnya membeberkan keterlibatannya dengan robot trading DNA Pro.
Dikutip dari tayangan YouTube Intens Investigasi, Jumat (22/4/2022), Nowela menyebut kerja samanya dengan DNA Pro hanya sebatas pekerjaan.
Ia mengaku sempat bernyanyi di acara yang diselenggarakan perusahaan tersebut pada Agustus 2021 lalu.
Baca juga: Dicecar 16 Pertanyaan Oleh Penyidik Terkait DNA Pro, Nowela Indonesian Idol: Saya Tidak Tahu
Baca juga: Selain Yosi Project Pop, Nowela Idol Juga Diperiksa Terkait Kasus DNA Pro
"Tidak (diajak kerjasama lain), selain mengisi acara hanya sebagai penyanyi aja. Hanya sekali," terang Nowela.
Disinggung soal honor yang diterima atas penampilannya itu, Nowela enggan membeberkan.
"Ada lah," ucap wanita berdarah Batak Papua tersebut.
Hanya saja, Nowela menyatakan siap untuk menyerahkan uang hasil mengisi acara di DNA Pro kepada penyidik Bareskrim Polri.

Nowela juga memastikan akan bersikap kooperatif untuk membantu penyelesaian kasus tersebut.
"Saya sangat kooperatif kalau memang harus dikembalikan saya akan kembalikan terutama mengembalikan apa yang bukan milik saya," ujar Nowela.
Adapun Nowela bukan satu-satunya publik figur yang diperiksa terkait kasus DNA Pro.
Salah satu personel Project Pop, Hermann Josis Mokalu alias Yosi Project Pop juga diperiksa sebagai saksi di hari yang sama dengan Nowela.
Baca juga: Yosi Project Pop Butuh Waktu Kembalikan Honor Rp 115 Juta dari DNA Pro
Yosi Project Pop Beberkan Keterlibatan dengan DNA Pro
Sebelumnya, Yosi Project Pop membeberkan keterlibatannya dengan DNA Pro yaitu pernah membuatkan jingle atau lagu.
"Saya di awal Agustus 2021, diminta oleh perwakilan DNA Pro untuk membuatkan mereka jingle," kata Yosi, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (22/4/2022).
"Kenapa demikian? Mungkin mereka mengetahui saya sering membuatkan lagu. Karena itu bagian dari jasa yang saya lakukan, selain membuat lagu Project Pop," sambungnya.
Yosi mengaku mendapat bayaran Rp 115 juta dari DNA Pro.
Namun begitu, honor tersebut merupakan masih pendapatan kotor yang dipotong biaya produksi.
"Untuk membuat produksi lagunya di kontrak itu kita di angka Rp 115 juta," terang Yosi Project Pop.

Terkait pembuatan lagu itu sendiri, Yosi mengaku tidak tahu, DNA Pro merupakan perusahaan yang ilegal.
Oleh karena itu, ia merasa tertipu karena diajak kerja sama dengan perusahaan yang ternyata bermasalah.
"Saat itu saya mencari infonya, memang pada Agustus ada info yang menyatakan DNA Pro adalah perusahaan ilegal atau semacamnya itu tidak ada," ujar pria berusia 51 tahun ini.
"Jadi, saya rasa saya sama seperti yang lain juga tertipu baik yang investasi di situ atau yang di-hire jasanya untuk melakukan pekerjaan serupa," tambahnya.
Sebelum Yosi Project Pop, ada Rossa yang lebih dulu diperiksa terkait kasus DNA Pro.
Sama seperti Yosi, Rossa pun menjadi saksi lantaran ia mengisi acara DNA Pro.
Baca juga: Berkemeja Putih, Yosi Project Pop Tiba di Bareskrim Polri dalam Kasus Investasi Bodong DNA Pro
Baca juga: Yosi Project Pop Akui Pernah Isi Acara DNA Pro di Surabaya
Berita lain terkait kasus DNA Pro
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)