Selasa, 26 Agustus 2025

Film Bioskop

Cerita Lengkap KKN di Desa Penari Versi Thread Twitter SimpleMan, Kisah Nyata yang Terjadi pada 2009

Menyusul film KKN di Desa Penari yang sedang tayang di bioskop, cerita lengkap KKN Desa Penari asli versi thread makin dicari publik.

Penulis: Daryono
Editor: bunga pradipta p
Twitter @@SimpleM81378523/MDPictures
Poster film KKN di Desa Penari (kanan). 

"Kok jarene (kok katanya)?"

"Aku ra tau ndelok Wid, aku dikandani kancaku sak durunge metu tekan pondok, jarene, sing jogo aku, wujud'e mbah dok, mbahku biyen. (Aku belum pernah melihatnya langsung, aku dikasih tahu temanku sebelum keluar dari pondok, katanya, wujudnya menyerupai nenekku)."

Setelah mendengar itu, Widya hanya mendengar Nur, bercerita tentang pengalamannya selama mondok, namun, Widya lebih memikirkan hal lain.

23 Hari, sudah dilalui, setiap hari, perasaan Widya semakin tidak enak. Dimulai dari warga yang membantu prokernya mulai tidak datang satu persatu. Kabarnya mereka jatuh sakit, anehnya, itu terjadi di proker kelompok mereka, yang berurusan dengan sinden.

Pernah suatu hari, Widya mendengar secara tidak langsung, kalau ini semua karena sindennya mengandung kutukan, tapi Pak Prabu bersih keras itu mitos, takhayul, sesuatu yang membuat warga desanya ketinggalan jaman.

Namun, satu kali, Widya pernah dikasih tahu warga, bila sinden ini ada yang jaga.

Katanya, sinden ini dulu, sering digunakan untuk mandi oleh dia. Dia yang di bicarakan ini, tidak pernah disebut warga. Namun yang mencurigakan dari kasus ini adalah, nama sinden ini, adalah sinden kembar.

Sinden kembar. Widya selalu mengulangi kalimat itu.

Sinden kembar, membuat Widya semakin penasaran

Alasan kenapa Pak Prabu memasukkan ini menjadi proker adalah, agar air sungai dapat dialirkan ke sinden ini, sehingga warga tidak perlu lagi jauh-jauh mengambil air ke sungai yang tanahnya terjal. Namun, seperti ada yang ganjil.

Malam itu, Ayu mengumpulkan semua anak, perihal masalah yang mereka hadapi, hampir setengah warga yang membantu proker mereka tidak mau melanjutkan pekerjaanya. Alasannya bermacam-macam, sibuk berkebun sampai badannya sakit semua.

Dari semua anak yang punya usul, hanya Bima yang tidak seantusias yang lain.

Di malam itu juga, Widya ingat yang dikatakan Wahyu, setiap malam, Bima pergi keluar rumah, entah apa yang dilakukannya.

Widya, sengaja begadang hanya untuk memastikan, dan ternyata benar, malam itu Bima pergi keluar rumah.

Widya masuk ke kamar Bima, di sana ada Wahyu sama Anto, yang pertama Widya lakukan, membangunkan Wahyu. Meski enggan, Widya terus memaksanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan