Wenny Ariani Minta Pengakuan dari Rezky Aditya, Singgung Kerugian: Tidak Pernah Menafkahi Kekey

"Tidak mungkin tidak ada, pasti ada kerugian di situ," jelas Ferry.

Kerugian yang dimaksud adalah mengenai biaya kebutuhan Kekey.

"Dengan adanya kerugian itu makanya saya masukkan lah nilai angka untuk kebutuhan anak itu sendiri."

"Sekolahnya, pendidikannya, kesehatannya, itu untuk melengkapi gugatan kita," tambahnya.

Meski begitu, tujuan utama Wenny bukanlah mengenai nafkah tersebut, melainkan pengakuan dari Rezky.

"Tapi tujuan utama kita bukan di situ, kita minta pengakuan anak biologis."

"Tapi kita juga harus melengkapi juga apa kerugian yang kita derita dari gugatan PMH ini."

"Dengan terbuktinya nanti kedepannya kalau perkara ini inkrah dengan resminya Rezky ayah biologis dari Kekey," imbuh Ferry.

Berdasarkan putusan MK, hal tersebut berhubungan sehingga Rezky wajib untuk menafkahi Kekey.

"Menurut putusan MK, itu ada hubungan keperdataan antara ayah dengan anak biologisnya."

"Dengan adanya hubungan keperdataan itu berarti secara otomatis, ayah wajib menafkahi anaknya," terang Ferry.

Dalam kesempatan tersebut, Wenny mengaku selama ini Rezky belum pernah menafkahi Kekey.

"Rezky tidak pernah menafkahi Kekey dari umur 0 sampai umur sekarang, seperak pun tidak pernah," tegas Wenny.

Namun, keputusan kembali lagi kepada pihak Rezky terkait kesanggupan dalam memberikan nafkah untuk Kekey.

"Tapi permasalahan nanti akan dijalankan apa tidak oleh pihak Rezky, ya itu balik lagi ke mereka."

"Tapi intinya kan kita adalah pengakuan anak biologis, itu dulu yang utama."

"Baru kita bicara masalah nafkah," pungkas Ferry Aswan.

(Tribunnews.com/Katarina Retri Yudita)

Berita lainnya terkait Wenny Ariani dan Rezky Aditya