Minggu, 7 September 2025

Kabar Artis

Soal Ancaman Pengeboman, Medina Zein Berdalih hanya Kirim Stiker Bom ke Uci Flowdea, Razman: Maafkan

Uci Flowdea laporkan Medina Zein terkait ancaman pengemoman, Razman minta jangan terpengaruh: Maafkanlah!.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: bunga pradipta p
Kolase Tribunnews
Uci Flowdea (kiri) Razman Nasution (tengah) Medina Zein (kanan) - Razman minta Uci tidak terpengaruh dengan ancaman Medina Zein sebut kliennya hanya kirim stiker bom saja. 

TRIBUNNEWS.COM - Klarifikasi Medina Zein terkait laporan kasus dugaaan ancaman pengeboman Uci Flowdea, berdalih hanya kirim stiker bom saja.

Sebelumnya, Medina Zein telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka atas laporan pengusaha asal Surabaya itu.

Meskipun sudah jadi tersangka, pihak Medina Zein tetap membantah dugaan kasus tersebut.

Kuasa hukum Medina Zein, Razman Arif Nasution mengatakan kliennya tidak melakukan pengancaman pengeboman terhadap pelapor.

Pun ia mengungkapkan penjelasan Medina Zein terkait dugaan tersebut.

Razman menepis soal adanya acaman pengeboman yang dilakukan Medina.

Baca juga: Soal Ancaman Pengeboman, Medina Zein Klarifikasi, Razman Minta Satu Hal pada Uci Flowdea

Ia berdalih Medina hanya mengirimkan stiker bom lewat pesan singkat bertujuan untuk memberikan 'kejutan'.

"Saya tanya 'kamu apa sih? Kok bom ini?'. Ternyata dia bilang bukan begitu,"

"Dikirimlah oleh Medina, satu stiker bom, itu saja. 'Nih, saya kasih kamu kejutan'," jelas Razman, seperti diberitakan Kompas.com.

Lebih lanjut Razman menegaskan Medina tidak langsung menyebut akan mengebom Uci.

"Dia enggak sebut, 'aku akan bom kamu'," tuturnya.

Terkait laporan Uci terhadap Medina, Razman pilih menyikapinya santai.

Menurutnya, semua bakal terbongkar di persidangan.

Medina Zein (kiri) Razman Nasution ( kanan) - Razman berdalih Medina Zein tidak melakukan ancaman pengeboman hanya mengirimkan stiker bom pada Uci.
Medina Zein (kiri) Razman Nasution ( kanan) - Razman berdalih Medina Zein tidak melakukan ancaman pengeboman hanya mengirimkan stiker bom pada Uci. (Kolase WartaKota/Tribunnews)

Dalam kesempatan tersebut, Razman turut meminta Uci untuk tidak terpengaruh ancaman itu dan memaafkan Medina.

Lantas ia berjanji akan mencari jalan penyelesaikan atas persoalan keduanya.

"Satu saja permohonan saya. Uci, sudahlah. Untuk apa di-up lagi? Kan sudah ditahan. Maafkanlah,"

"Nanti kita cari penyelesaian. Kan bukan uang ratusan miliar, hanya marah-marah begitu, jangan terpengaruhlah," kata Razman.

Baca juga: Medina Zein Jalani Pemeriksaan, Razman Nasution Sebut Penyakit Maag Kliennya Kambuh

Saat Diperiksa, Maag Medina Zein Kambuh

Medina Zein telah menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik.

Update kasus Medina Zein disampaikan Razman melalui akun Instagram pribadinya, @razmannasution.

Saat menjalani pemeriksaan, Medina dikabarkan dalam kondisi kesehatan yang kurang baik lantaran penyakit maag-nya kumat.

Medina saat ini masih dalam tahap pengawasan dokter 1 kali dalam 2 minggu.

Disebutkan, ibu dari Medina sampai menangis, meminta agar sang anak diberikan suntikkan obat khusus.

"Ada satu obat, dan itu yang nanti akan saya beri tahu ke penyidik, supaya disuntikkan obat itu" ungkap Razman.

Baca juga: Meski Medina Zein Dinyatakan Sehat, Razman Minta Kondisi Psikis Kliennya Dicek Lagi Jelang Sidang

Jika kondisi Medina sedang tidak sehat saat pemeriksaan, menurut Razman, jawaban kliennya bakal ngelantur.

"Kalau Medi tidak sehat, maka jawabannya bisa ngelantur dan bisa sakit, kalau dia pingsan tiba-tiba kan persidangan dihentikan" kata kuasa hukum Medina Zein.

Untuk diketahui, penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan penjemputan paksa kepada Medina Zein pada Kamis (7/7/2022) lalu sekira pada pukul 07.00 WIB.

Penjemputan dilakukan di kediaman Medina yang berada di kawasan Bandung.

Setelah sebelumnya sempat dua kali mankir penggilan polisi.

Baca berita lain terkait Medina Zein

(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)(Kompas.com/Baharudin Al Farisi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan