Kronologi Buluk Eks Superglad Diamankan Korban Penipuan, Ditemukan di Malang Lalu Dibawa ke Jakarta
Buluk eks Superglad ditemukan diamankan di kawasan Malang, Jawa Timur. Begini kronologi penemuan hingga dibawa ke Jakarta oleh para korban penipuan.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buluk eks Superglad ditemukan diamankan di kawasan Malang, Jawa Timur. Begini kronologi penemuan hingga dibawa ke Jakarta oleh para korban penipuan.
Buluk eks Superglad yang bernama asli Lukman Laksmana itu hilang selama dua bulan usai diduga melakukan penipuan berkedok investasi bodong senilai Rp 2,4 miliar.
Baca juga: Buluk Eks Superglad Diminta Tanggung Jawab Usai Diciduk oleh Korban Penipuan, Keluarga Lepas Tangan
Salah seorang korban, Besly Irawan Sinaga membeberkan kronologi ditemukannya Buluk eks uperglad saat berada di Malang.
Ada informasi yang masuk melalui DM instagramnya tentang keberadaan Buluk.
"Jadi intinya pas hari Minggu, Idul Adha itu, ada satu akun Instagram itu dm ke gue. Ngasih tahu kalau dia tahu keberadaan Buluk," ujar Besly saat dihubungi awak media, Senin (18/7/2022).
Baca juga: Korban Penipuan Buluk Eks Superglad Berharap Total Kerugian Rp2,4 Miliar Dikembalikan, Bisa Dicicil
Hingga akhirnya Besly mengutus tim untuk menyelidiki tempat dimana Buluk eks Superglad tinggal saat itu.
Ia mendapatkan informasi jika Buluk tengah tinggal disebut kosan. Dalam penelusuran hari pertama Lukman tidak terlihat keluar dari kamar kosan yang ia tempati.

Namun hari kedua pencarian, Buluk terlihat tengah menyapu halaman kosan tempatnya bersembunyi.
Tak butuh waktu lama setelah mendapatkan video Buluk berada di kosan, Besly akhirnya berangkat ke Malang untuk menemuinya.
"Begitu sampai di Malang, Rabu pagi gua liat kosan dia. Dia gak keluar keluar tuh akhirnya gua ketok pintu kamarnya dia," ujar Besly.
Baca juga: Buluk Eks Superglad Diamankan di Malang Jawa Timur: Tampang Pucat, Kondisinya Menyedihkan
"Begitu dia buka pintu bener lah Buluk ada disitu," sambungnya.
Saat dipertemukan, Besly tak mau bertindak gegabah dengan langsung mengamankan Buluk.
Namun mantan vokalis Superglad itu pun berinisiatif untuk kembali ke Jakarta.
"Akhirnya ya gua juga engga berani mau nangkep atau apa, takutnya entar dia ngelaporin gua penculikan atau apa segala macam kan. Karena gua udah jelas, akhirnya gua mau izin balik dia minta ikut," ujar Besly.
Hingga saat ini, Besly menyebut Buluk eks Superglad telah berada di kosan yang berada di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca juga: Hilang 2 Bulan, Akhirnya Buluk Eks Superglad Ditemukan, Korban Penipuan Minta Tanggung Jawab
Besly pun meminta rekan-rekannya untuk bergantian melihat kondisi Buluk agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Ya udah akhirnya gua bawa dia balik, gua titipin di kosan temennya tuh daerah jagakarsa tempat dia ngontrak dulu sampai sekarang dia masih ada disana," pungkas Besly.

Sebagai informasi, Polda Metro Jaya menerima dua aduan atas dugaan penipuan yang dilakukan Buluk Superglad pada 23 Mei 2022.
Dalam laporan pertama, Buluk Superglad dilaporkan atas tudingan membawa lari uang sebesar Rp 2,45 milyar oleh seseorang bernama Besly Irawan Sinaga dengan dugaan penipuan berkedok investasi bodong.
Sedangkan untuk laporan kedua, Buluk Superglad dilaporkan oleh seseorang bernama Yosy yang mengaku merugi Rp50 juta atas dugaan serupa.
Uang Habis
Buluk mantan vokalis Superglad mengaku telah menghabiskan uang hasil dugaan penipuan sebesar Rp 2,4 miliar.
Hal itu dikatakan pemilik nama asli Lukman Laksmana ini ketika berhasil ditemukan di Malang selama dua bulan hilang.
"Gua tanyain gimana Luk duit gua, lu bawa, ilang gak ada kabar. Dia bilang, 'iya bang gua minta maaf, itu duitnya udah abis'," kata Besly saat dihubungi awak media, Senin (18/8/2022).
Baca juga: Saat Buluk Superglad Terpuruk, Kehadiran Risma Nilawati Mantan Istri Ferry Maryadi Jadi Penyelamat
Besly menjelaskan bahwa investasi yang dijanjikannya pun tidak benar adanya atau bohong. Sehingga Buluk memanfaatkan uang hasil dugaan penipuan tersebut untuk memutar profit kepada investor.
"Memang projectnya yang dingomong sama kakaknya itu bohong, jadi dia bener-bener bilang kalau duit kita itu dipakai buat muter muter aja," tutur Besly.
"Jadi duit gue buat bayar profit ini, duit ini buat bayar profit si ini. Itu muter muter aja tuh," sambungnya.