Medina Zein Terjerat Kasus Pidana
Mendekam di Rutan, Medina Zein Kangen Anak dan Keluarga
Medina Zein mendekam di rumah tahanan Polda Metro Jaya berkait kasus pengancaman terhadap Uci Flowdea dan pencemaran nama baik Marissya Icha.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Medina Zein duduk di kursi terdakwa kasus pengancaman terhadap Uci Flowdea dan pencemaran nama baik Marissya Icha.
Sidang dua kasus tersebut berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (8/8/2022).
Mengingat saat ini yang masih menjalani masa tahanan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya, Medina Zein mengatakan rindu anak-anaknya dan keluarga di rumah.
"Biasa, kangen anak, kangen keluarga," kata Medina Zein.
Medina sendiri akan menjalani dua sidang dalam kesempatan kali ini. Yakni laporan Uci Flowdea dan Marissya Icha terkait kasus dugaan penganiayaan dan pencemaran nama baik .
"(Jalani dua sidang) Iya," ujar Medina.
Baca juga: Medina Zein Ungkap Kondisi Kesehatannya Jelang Jalani 2 Sidang Kasus Pidana
Medina sendiri membeberkan kondisi kesehatannya jelang sidang. Walaupun sebelumnya ia mendapatkan perawatan di dalam rutan.
"Sehat alhamdulillah. Semoga sidangnya lancar," pungkas Medina Zein
Diketahui jika Medina Zein bakal menggelar dua kali sidang terkait dugaan pengancaman terhadap Uci Flowdea dan pencemaran nama baik Marissya icha di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Marissya Icha merasa kasihan
Marissya Icha merasa kasihan ketika pertama kali melihat Medina Zein mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Seperti diketahui, Medina Zein kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya akibat salah satu laporan Marissya Icha terkait pencemaran nama baik.
Meski tengah berseteru, Marissya Icha mengaku sedih dan kasihan mendengar kabar penahanan Medina Zein.
Kendati begitu, Marissya menilai ditahannya Medina adalah jalan yang terbaik dari Allah SWT.
Mengutip YouTube Intens Investigasi, Sabtu (16/7/2022), Marissya Icha berharap Medina Zein bisa berubah menjadi orang yang lebih baik lagi.
Baca juga: Pernah Beri Kesempatan Mediasi, Marissya Icha Berharap Dipenjara Jadi Jalan Terbaik Bagi Medina Zein
"Dua-duanya sih (sedih dan kasihan). Saya juga nggak mau jadi orang takabur sombong gitu ya merasa diri saya bisa masukan dia," kata Marissya.
"Ini semua karena jalan Allah bukan karena kehebatannya saya."
"Semoga ini jalan terbaik yang sudah Allah tentukan jalan untuk Medina. Semoga Medina bisa menjadi manusia yang lebih baik kedepannya."
"Justru kalau tidak begini mungkin dia akan terus di jalan yang salah," paparnya.
Sebagai sesama perempuan dan seorang ibu, tentu Marissya Icha bisa sedikit merasakan kesedihan yang juga dirasakan oleh Medina.
Apalagi, Marissya tahu bahwa Medina Zein adalah sosok yang juga menafkahi keluarganya.
"Karena sesama manusia kita melihat seperti itu adanya rasa iba. Dia perempuan, dia ibu, dia juga punya orang yang dia nafkahi," ucap Marissya Icha.
"Dia juga pasti ada baiknya. Dia bukan seorang Firaun yang sangat jahat," sambungnya.
Namun terlepas dari itu, Marissya menyebut Medina pantas menerima konsekuensi atas perbuatannya yang telah merugikan banyak orang.
"Tapi di sini saya yakinkan lagi bahwa ternyata orang ini memang layak diproses dengan perilaku dan kelakuannya dia yang manusia itu banyak baiknya atau buruknya," terang Marissya.
"Tapi ternyata keburukannya dia ini layak untuk diproses," tambahnya.