Polisi Tembak Polisi
Ferdy Sambo Peluk Cium Putri Candrawathi, Netizen Terbelah: Ada yang Sinis, Ada yang Bersimpati
Sebagian netizen menyebut momen Ferdy Sambo peluk cium Putri Candrawathi akting. Ada pula ang tergugah dan anggap masalah mereka sangat berat.
Editor:
Willem Jonata
Berdasarkan tayangan Youtube Polri TV, diketahui sebelumnya peristiwa penembakan, awalnya Brigadir J berada di halaman rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Kemudian, datang Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR menghampiri Brigadir J di halaman depan rumah dinas Ferdy Sambo.
Keduanya pun tampak berbincang.
Setelah itu, Bripka RR berjalan ke arah garasi rumah diikuti Brigadir J.
Keduanya pun tampak berjalan berdampingan.
Di dekat garasi, terlihat juga tersangka lain dalam kasus pembunuhan tersebut yakni Kuat Maruf.
Baca juga: Rekonstruksi di Duren Tiga: Brigadir J Terkapar Lalu Ferdy Sambo Sengaja Tembak Senpi ke Dinding
Setelah itu, Brigadir J yang diperagakan peran pengganti masuk ke ruang tengah rumah tersebut.
Di ruang tengah tersebut sudah ada Ferdy Sambo dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.
Brigadir E yang diperagakan orang lain berdiri di samping Irjen Sambo berhadapan dengan Brigadir J.
Ferdy Sambo terlihat seperti memeragakan megang senjata begitu juga Bharada E.
Kemudian, Brigadir J tampak berlutut dan meletakan tangannya di depan dadanya seolah memohon ampun.
Bharada E lantas menembak Brigadir J disaksikan Ferdy Sambo.
Seketika Brigadir J pun langsung tergeletak di lantai dalam posisi tertelungkup di bawah tangga.
Setelah itu, Ferdy sambo menghampiri tubuh Brigadir J yang sudah tergeletak, lalu ia mengeluarkan pistol kemudian menembakannya ke arah dinding atas.
Setelah itu, Ferdy Sambo berjongkok membelakangi tubuh Brigadir J, lalu terlihat sambil memegang pistol tiruan mengarahkannya ke dinding yang lain.
