Selasa, 19 Agustus 2025

Kabar Artis

Perseteruan dengan Gus Samsudin Dinilai Settingan oleh Ki Rawa Panggia, Pesulap Merah Beri Bantahan

Ki Rawa Panggia menuding Pesulap Merah dan Gus Samsudin hanya settingan belaka. Hal tersebut lansung mendapatkan bantahan.

Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
YouTube Cumicumi
Bang Away (kiri) Ki Rawa Panggia (Kanan) - Ki Rawa Panggia menuding Pesulap Merah hanya settingan soal perseteruannya dengan Gus Samsudin. Dikabarkan Pesulap Merah akan melaporkan balik dan penjarakan Gus Samsudin. 

"Ini kan laporannya lagi diproses, masuk delik atau enggak, kalau nggak masuk delik dan ada putusan diberhentikan atau Mas Udin mencabut laporan, langsung saya laporakan balik," beber Pesulap Merah.

"Dengan tuduhan palsu dan pemfitnahan, benar saya akan penjarakan Mas Udin."

"Jadi kalau ada yang bilang settingan, buktiin dong," tambahnya.

Di sisi lain, Ki Rawa dan Bang Away juga menuding sertifikat yang dimiliki Pesulap Merah tidak didapat dengan cara yang legal.

"Sertifikat yang selama ini dia bawa-bawa itu sebenarnya tidak terdaftar, karena dia beli dari orang yang katanya murid saya," tutur Bang Away.

"Pertama saya cek nama asli Marcel yaitu Hari Setianto, tidak ditemukan," sahut Ki Rawa Panggia sambil menunjukkan HPnya.

Mendengar tudingan sertifikat palsu, Pesulap Merah langsung memberikan konfirmasi.

"Dulu kan saya butuh sertifikat hipnotis yang resmi, akhirnya saya nanya ke temen saya yang dokter, katanya disuruh tanya ke Bang Away."

"Ternyata bilangnya gitu, gausah ikut-ikut pelatihan, udah dateng aja bantu isi di pelatihan saya."

"Saya dateng ke pelatihan dia bukan sebagai murid, saya datang sebagai pembicara, saya bantu juga ngajarin."

"Eh saya anggap tadinya temen baik, eh tiba-tiba entah kesalahan saya apa yang membuat dia berubah."

"Tiba-tiba buat video yang isinya fitnahan saya semua," terang Pesulap Merah.

Pesulap Merah menegaskan selama ini niatnya hanya mengedukasi masyarakat.

Selain itu mengajak masyarakat untuk lebih percaya kepada Tuhan dan agama masing-masing.

"Jangan sampai masyarakat Indonesia menyatu ke kebodohan, lebih baik percaya ke Tuhan dan agama masing-masing."

"Karena di pancasila itu Ketuhanan yang Maha Esa bukan perdukunan yang maha sakti," tutup Pesulap Merah.

(Tribunnews.com/Dicha Devega)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan