Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Kenang Momen Tonton Arema di Kanjuruhan, Arie Kriting: Tak Terbayang Tempat yang Sama Ada Tragedi
Mendengar kabar ratusan orang tewas dalam kerusuhan pada penghujung laga Arema FC vs Persebaya di Kanjuruhan buat Arie Kriting patah hati.
Penulis:
M Alivio Mubarak Junior
Editor:
Willem Jonata
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komika Arie Kriting merasa patah hati mendengar tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Ratusan orang tewas di penghujung laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022).
Ingatannya mundur ke belakang saat mengenakan jersey Arema dan menonton kesebelasan tersebut berlaga di Stadion Kanjuruhan beberapa tahun silam.
"Patah hati. Teringat bertahun-tahun lalu, naik sepeda motor pakai baju Arema, syal Arema, ke Kanjuruhan meski siang terik," cuit Arie Kriting di Twitter, Minggu (2/10/2022).
Baca juga: Kemal Palevi: Kalau Memang Sepakbola Lebih Mahal dari Nyawa, Negara Ini Lebih Baik Tanpa Sepakbola
"Nonton di tribun dan turut bernyanyi. Lalu pulang saat senja menjelang. Syahdu dan bahagia," lanjutnya.
Arie Kriting tak bisa membayangkan tempat yang dahulu memberikan kenangan indah, justru kini menjadi saksi sebuah tragedi.
"Enggak terbayang di tempat yang sama ada tragedi sebesar ini," tulis Arie Kriting.
Sementara di Instagramnya, suami Indah Permata Sari ini meminta proses penyelidikan tragedi Kanjuruhan ini segera diusut sampai tuntas.
