Rabu, 13 Agustus 2025

Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar

KPI Tanggapi Munculnya Tagar Boikot Lesti Kejora, Bakal Bersikap Netral saat Pertimbangkan Keputusan

Setelah Lesti Kejora mencabut laporan KDRT Rizky Billar, banyak tagar boikot Lesti muncul. Pihak KPI memberikan tanggapan dan memilih netral.

Penulis: Dicha Devega Putri Arwanda
YouTube Sambel Lalap
Setelah Lesti Kejora mencabut laporan KDRT terhadap Rizky Billar, banyak munculnya tagar boikot Lesti. Pihak KPI memberikan tanggapan dan memilih netral dengan mengumpulkan fakta-fakta yang ada sebelum mengambil keputusan. 

TRIBUNNEWS.COM - Lesti Kejora memutuskan berdamai dan mencabut laporan KDRT terhadap suaminya, Rizky Billar.

Setelah Lesti Kejora mencabut laporan KDRT, kini warganet menggaungkan tagar boikot Lesti Kejora.

Rupaya keputusan Lesti Kejora mencabut laporan KDRT, mendulang reaksi kecewa dari warganet.

Hingga munculnya tagar Boikot Lesti Kejora yang muncul di sosial media.

Dikutip dari kanal YouTube Sambel Lalap, Nuning Rodiyah selaku Komisioner KPI Pusat, memberikan tanggapan soal tagar boikot Lesti Kejora.

Nuning menyampaikan, KPI mendapat masukan banyak dari warganet terkait pro dan kontra soal Lesti Kejora.

Baca juga: Komnas PA Sebut Lesti Kejora Eksploitasi Anak, Singgung Cabut Laporan karena Takut Kehilangan Billar

"2 sampai 3 hari ini KPI mendapat masukan yang signifikan dari warganet," beber Nuning, Selasa (18/10/2022).

"Ada 2 hal yang disampaikan warganet, yang satu pro dan yang satu kontra."

KPI beri tanggapan soal boikot Lesti Kejora.
KPI beri tanggapan soal boikot Lesti Kejora. (YouTube Sambel Lalap)

Baca juga: Lesti Kejora Damai dengan Rizky Billar, Hotma Sitompul Ungkap Isi Surat Perjanjian Perdamaian

"Ada yang meminta boikot Lesti Billar, dan ada yang bilang Lesti tetap di hati," sambungnya.

Masukan dari warganet perlu dipertimbangkan oleh pihak KPI.

Dalam mengambil keputusan KPI harus bersikap netral.

Kemudian, baru bisa mendapatkan keputusan sesuai dengan kepentingan publik.

"Nah ini kan ada 2 masukan yang harus dipertimbangkan dan diterima oleh KPI."

"KPI tidak bisa hanya memilih salah satu saja."

"KPI harus pada posisi netral, KPI harus mengambil suatu kebijakan yang mana harus berbasis pada kepentingan publik," terang Nuning.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan