Berita K Pop
Agensi OMEGA X Rilis Permintaan Maaf soal Tuduhan Kekerasan CEO terhadap Anggotanya
Agensi OMEGA X merilis pernyataan resmi terkait tuduhan sang CEO melakukan kekerasan terhadap anggota grupnya.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Tekait tuduhan CEO OMEGA X yang melakukan kekerasan terhadap anggota grupnya, agensi kemudian mengeluarkan pernyataan resmi.
Diketahui, OMEGA X telah menggelar konser di Los Angeles pada 22 Oktober 2022.
Kemudian setelah konser, salah satu penggemar OMEGA X menyebut telah melihat CEO agensi grup tersebut melakukan pemukulan kepada para anggota.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh penggemar OMEGA X melalui Twitter pada 23 Oktober 2022.
Tidak hanya itu, penggemar tersebut juga turut membagikan postingan rekaman audio CEO agensi OMEGA X yang berteriak dan diduga memukul anggota grup tersebut, dikutip dari Soompi.
Mengetahui postingan tersebut, agensi OMEGA X SPIRE Entertainment menanggapi tuduhan tersebut dengan berkomentar “Kami akan membuat pernyataan setelah memeriksa faktanya.”
Kemudian agensi merilis pernyataan resmi terkait dugaan tersebut pada Senin, 24 Oktober 2022, hari ini.
Dalam pernyataan resmi tersebut, agensi meminta maaf atas kejadian tersebut.
Berikut isi pernyataan resmi dari Agensi OMEGA X terkait tuduhan kekerasan CEO terhadap anggotanya:
"Halo,"
"Ini SPIRE Entertainment, agensi dari boy grup OMEGA X,"
"Pertama, kami menundukkan kepala kami dalam permintaan maaf yang mendalam karena telah menimbulkan kekhawatiran melalui berita yang tidak menyenangkan ini. OMEGA X menyelesaikan tur dunia pertama mereka “CONNECT : Don't give up” dengan konser LA mereka di Amerika Serikat pada 22 Oktober (waktu setempat). Insiden yang menimbulkan kontroversi setelah terungkap di media sosial terjadi setelah makan yang berlangsung setelah akhir tur [OMEGA X], yang dimulai pada 16 September di Guadalajara Meksiko dan berlangsung lebih dari sebulan hingga konser LA mereka di Amerika Serikat. Serikat,"
"Pada saat itu, setelah menyelesaikan tur, anggota OMEGA X dan agensi berbicara tentang betapa kerasnya mereka masing-masing bekerja sampai saat itu, untuk membuat rencana untuk masa depan. Dalam prosesnya, mereka akhirnya mengungkapkan keluhan mereka satu sama lain, dan ketika mereka menjadi marah karena emosi mereka, mereka mulai mengangkat suara mereka. Percakapan berlanjut bahkan setelah makan, tetapi dengan melanjutkan diskusi mereka, para anggota dan agensi saat ini telah menyelesaikan semua kesalahpahaman mereka, dan mereka mengakhiri percakapan dengan mengatakan bahwa mereka ingin bergerak maju sambil mempertimbangkan satu sama lain,"
"Bulan lalu, di mana OMEGA X dan agensi melakukan tur, dan selama itu kami bertemu dan berkomunikasi secara pribadi dengan para penggemar yang mencintai kami, adalah waktu yang sangat berarti yang tidak akan pernah bisa tergantikan. Semua orang bekerja keras bersama dengan tujuan yang sama untuk memenuhi janji kami kepada penggemar kami, dan kami menundukkan kepala untuk meminta maaf karena mengakhirinya dengan catatan yang buruk,"
"Sekali lagi, agensi kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada para penggemar yang memberikan cinta sebesar ini kepada OMEGA X. Sama seperti nama grup mereka yang memiliki arti “Dari pertama kali kami bertemu penggemar hingga saat terakhir di mana kami mencapai tujuan kami. mimpi, kami akan mewujudkan beragam nilai,” agensi kami akan melindungi nilai-nilai yang diciptakan oleh OMEGA X dan penggemarnya hingga akhir,"
"Sekali lagi, kami mohon maaf karena telah membuat Anda khawatir,"

Kronologi Anggota OMEGA X Diduga Alami Kekerasan oleh CEO
Berawal dari salah satu penggemar OMEGA X yang membuat postingan di Twitter pada 23 Agustus 2022.
Penggemar tersebut mengatakan jika melihat CEO Agensi OMEGA X memukul anggotanya.
"Tanganku gemetar begitu banyak, aku tidak tahu harus berbuat apa. Para member dipukul di depanku, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa," tulis penggemar tersebut, dikutip dari Soompi.
Penggemar tersebut juga membuat postingan berupa rekaman audio yang diduga CEO Agensi OMEGA X meneriaki dan memukul para anggota.
Dalam rekaman tersebut, terdengar suara wanita dan seorang laki-laki.
“Apakah kamu pernah melakukan itu untukku? Ketika saya mengalami masa yang sulit, apakah dia pernah merawat saya?" suara sang wanita dalam rekaman audio tersebut.
Kemudian terdengar suara laki-laki yang merespons suara wanita tersebut.
Sang wanita dalam audio tersebut tampak tidak terima dan berteriak.
"Hei, kamu pikir kamu siapa?!" suara sang wanita.
"Tapi dia di ambang kehancuran," suara sang laki-laki.
"Aku pernah pingsan sebelumnya!" wanita itu menjawab dengan marah.
Sesuatu atau seseorang kemudian dapat terdengar jatuh dengan keras
"Bangun," teriak wanita tersebut.
“Apa yang kamu lakukan?” suara orang lain yang bertanya kepada wanita tersebut.
Kemudian, klip berakhir dengan suara tangisan saat wanita tersebut terus berbicara.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)