Curhatan Kaesang Pangarep: Terbang ke Surabaya, Kopernya Justru Nyasar ke Kualanamu
Kaesang Pangarep mengungkapkan kekecewaan karena harus kehilangan kopernya saat terbang ke Surabaya. Ternyata, koper nyasar ke Bandara Kualanamu.
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep mengalami kejadian kurang menyenangkan saat naik pesawat.
Hal ini diketahui dari sejumlah cuitan yang dituliskan Kaesang Pangarep melalui akun Twitter-nya, @kaesangp, Minggu (13/11/2022).
Meski dengan gaya lucu dan kocak, Kaesang Pangarep mengungkapkan kekecewaan karena harus kehilangan kopernya dalam perjalanan menuju Surabaya, Jawa Timur.
Kaesang Pangarep memang dikenal sebagai bungsu Jokowi yang suka membuat lelucon.
Ia merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Kaesang merupakan adik dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan istri Wali Kota Medan, Kahiyang Ayu.
Dalam cuitannya, Kaesang Pangarep mengaku menggunakan maskapai Batik Air untuk terbang ke Surabaya.
Ternyata setelah ditelusuri, koper Kaesang Pangarep justru terbawa atau nyasar sampai ke Bandara Kualanamu, Medan.
Bandara Kualanamu adalah sebuah Bandar Udara Internasional yang melayani wilayah Mebidangro serta menjadi bandar udara pusat Provinsi Sumatera Utara.
Bandara ini terletak di Kabupaten Deli Serdang, 23 km arah timur dari pusat kota Medan.
Bandara ini adalah bandara terbesar ketiga di Indonesia (setelah Soekarno–Hatta Jakarta dan bandara baru Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka, Jawa Barat).
"Horeeee naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampe bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air," tulis Kaesang.
Baca juga: Bridesmaid Pernikahan Erina Gudono Calon Istri Kaesang Mulai Terungkap, Ada Putri Indonesia 2022
Calon suami Erina Gudono itu pun menulis, jika ia dan kopernya sudah tak lagi sejalan.
Erina Gudono sendiri merupakan jebolan Puteri Indonesia 2022 perwakilan dari DIY.
(Baca Juga: Profil Erina Gudono)
"Mungkin emang aku sama koperku udah gak sejalan," tulis Kaesang lagi.

Begitu juga saat membalas cuitan seorang netizen yang meminta Kaesang berpikir positif terkait nyasarnya koper tersebut.
"Siap. Mungkin Batik Air tau kalo di koper itu ada oleh-oleh untuk anaknya Mas Wali Medan," tambahnya.

Masih dalam cuitannya, pemilik usaha Sang Pisang itu justru mengaku memiliki alasan untuk tidak mandi.
Sebab, tas kopernya justru diterbangkan ke Bandara Kualanamu, Medan bukan Surabaya.
"Malem ini punya alasan gak mandi ke ibuk karena koperku diterbangin sama Batik Air ke Kualanamu."
"Terima kasih Batik Air," ujar Kaesang.

Tak hanya di Twitter, Kaesang juga tampak menuliskan kekecewaan itu melalui akun Instagram-nya.
Bahkan curhatan kekecewaan itu diunggahnya bersama melalui salah satu foto pre-wedding-nya.
"Pose kaku soalnya naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampe bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air," tulis Kaesang.

Postingan itu pun dibalas oleh sang kekasih, Erina Gudono yang mengingatkan perkataan Kaesang.
"Katanya udah diikhlasin aja ya kopernya," tulis Erina Gudono.
Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari maskapai Batik Air terkait masalah ini.
Namun yang pasti, kata Batik Air masuk menjadi satu di antara trending di Twitter 1.700 cuitan.
Ari Lasso Pernah Ditinggal Batik Air

Selain Kaesang Pangarep, penyanyi Ari Lasso pernah cerita pahitnya saat ditinggal pesawat Batik Air di Singapura, beberapa waktu lalu.
Melalui unggahan di Instagram @ari_lasso pada Rabu (19/10/2022), Ari Lasso membeberkan kronologi dirinya ditinggal oleh pesawat yang akan dinaikinya.
"Halo temen-temen di Batik Air di Lion Group, saya ditinggal pesawat Anda di Singapore," terang Ari Lasso.
Ari Lasso mengatakan bahwa waktu take off pesawatnya diundur dari jam yang tertera pada tiketnya.
"Saya beli (tiket) bisnis pulang pergi, ini pesawat saya mestinya (take off) 17.35."
"Tapi kemudian mendapat WhatsApp di pagi hari bahwa pesawat saya diubah menjadi jam 19.35," lanjutnya.
Namun, pihak pesawat mengatakan bahwa penerbangan yang digunakan oleh Ari Lasso sudah terbang.
"Ketika saya di depan gate, saya masukin, diubah gate-nya."
"Dibilang 'This is not your flight', saya pindah ke gate satunya, 'Your flight is already fly'," ucapnya.
Ari Lasso pun meminta pihak maskapai untuk bertanggung jawab.
Ia juga mengaku dirugikan akibat kejadian tersebut, mengingat dirinya juga harus manggung di Surabaya.
Ari juga menegaskan bahwa dirinya tak pernah terlambat untuk naik pesawat.
"Mohon perhatiannya, mohon bantuannya, saya hanya rakyat kecil biasa saja."
"Tapi sekarang saya rugi besar harus beli tiga tiket, saya (beli tiket) hotel lagi."
"Saya besok harus ke Surabaya untuk manggung, saya orang yang tidak pernah telat naik pesawat seumur hidup, terima kasih," tegasnya.
Ari Lasso sudah dapat tiket pengganti
Pada unggahan berikutnya, Ari Lasso berterima kasih kepada pihak maskapai yang telah mengganti tiketnya.
"Halo temen-temen Batik Air, terima kasih untuk reaksinya."
"Saya melewati beberapa teman di institusi di negara ini."
"Terima kasih sudah diganti tiketnya, pesawatnya sekarang jam sembilan," jelasnya.
Ari pun sengaja sampai di sekitar gate beberapa waktu lebih lama sebelum jam penerbangan.
Hal ini lantaran dirinya merasa takut kejadian yang sama kembali terulang.
"Sekarang masih jam tujuh dan saya sudah di sekitar gate."
"Trauma akan kejadian kemarin, sekali lagi terima kasih," tuturnya.
Ia ingin bertemu dengan pihak maskapai untuk membicarakan masalah yang ditanggungnya tersebut.
"Kayaknya ada beberapa hal yang mesti kita bicarakan dan kita luruskan agar kejadian ini tidak terulang."
"Semua masyarakat yang menjadi pelanggan Anda, terpuaskan," imbuhnya.

Ari Lasso tegaskan tak ingin cari sensasi
Dalam unggahan selanjutnya, Ari Lasso tengah berjalan menuju pesawat.
Ia juga menegaskan bahwa dirinya bukan tipikal yang suka mengambil kesempatan untuk mencari keuntungan dna mencari sensasi.
"Saya sekarang jalan menuju pesawat, terima kasih untuk perhatiannya."
"Saya bukan tipe orang yang suka mengambil kesempatan atau memanfaatkan hal-hal begini untuk mencari uang."
"Saya bukan tipe orang yang mencari sensasi, saya diganti tiket, tapi hotel belum," paparnya.

Kendati demikian, Ari mengucapkan terima kasih kepada pihak maskapai dan institusi yang telah membantunya.
Ia berharap pelayanan dan kinerja kedepannya dapat lebih baik lagi.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Katarina Retri)