Perceraian Artis
Alasan Roro Fitria Dikawal 4 Orang Pria di Sidang Cerai, Merasa Lebih Aman dan Tenang
Roro Fitria kembali dikawal empat pria berbaju hitam saat tiba di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Roro Fitria kembali dikawal empat pria berbaju hitam saat tiba di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).
Roro Fitria diketahui kembali menjalani sidang cerai lanjutan beragenda putusan.
Baca juga: Roro Fitria Kembali Dikawal 4 Pria Berbaju Serba Hitam, Sang Artis Mengaku Siap Dengar Putusan Cerai
Saat ditanya alasan dirinya memilih untuk di kawal, Roro menginginkan kondisinya dalam sidang berjalan nyaman.
"Karena nggak nyaman kalau nggak dikawal," kata Roro Fitria di PA Jakarta Selatan,
Terlihat Roro Fitria empat pria berbaju hitam menjaga sang artis saat memasuki lobi Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Roro mengatakan dirinya merasa tenang karena dikawal.
Baca juga: Andre Irawan Akui Sempat Alami KDRT dari Roro Fitria, Ungkap Bukti Video: Badan Saya Baret-baret
"Kurang lebih segitu, saya biar tenang," tutur Roro Fitria.
Ibu satu anak ini pun mengaku siap jelang sidang cerai yang beragendakan putusan tersebut.
"InsyaAllah aku siap. Ya mohon doakan yang terbaik, saya nggak lepas dari zikir, semoga Allah ijabah," ucap Roro Fitria.
Diketahui sebelumnya, Roro Fitria mengklaim menerima tindakan tidak baik dari Andre Irawan saat sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
"Tadi sebenrnya terbesit sekilas iya deh aku coba cuma kan nggak mungkin serta merta Nyai berfikir langsung gitu karena ini menyangkut kehidupan kedepan bersama baby Sultan," kata Roro Fitria saat ditemui dalam kesempatan berbeda.
Baca juga: Kembali Jalani Sidang, Pengacara Roro Fitria Klaim Saksi Andre Irawan Menguntungkan Kliennya
Hingga akhirnya ia mengklaim menerima tindakan penyelewengan terhadap dirinya yang di luar logika.
"Belum Nyai bisa berfikir tenang, yang bersangkutan melakukan insiden di luar logika sehingga tadi Nyai berteriak ya sudah malah ngebuyarin semua yang seharusnya nyai bisa memberikan spare waktu diadahan perjanjian kedua," tuturnya.
