Pernikahan Kaesang dengan Erina Gudono
Link Live Siraman Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Hari Ini, Mulai Pukul 08.00 WIB
Inilah link live atau siaran langsung siraman Kaesang dan Erina Gudono. Bisa disaksikan mulai pukul 08.00 WIB pagi ini.
Penulis:
Salma Fenty Irlanda
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Apa bedanya Siraman Yogyakarta dan Siraman Solo?
Dalam adat Jawa, pernikahan terbagi menjadi dua yakni Keraton Surakarta, Solo dan pernikahan adat Keraton Yogyakarta.
Seperti yang dilakukan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, karena keduanya berasal dari dua kota berbeda, maka pasangan ini pun harus mengikuti adatnya masing-masing.
Memang secara garis besar prosesi upacaranya terlihat sama.
Namun, cara dan rinciannya pun bisa sepenuhnya tidak sama.
Rangkuman Tribunjogja.com dari berbagai sumber, prosesi siraman dalam adat Keraton Surakarta berjumlah sembilan, yang bermakna agar kita mengenang keluhuran Wali songo.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Cek Pengamanan Lokasi Pernikahan Kaesang-Erina, Penampilannya Jadi Sorotan
Sementara, pada adat Keraton Yogyakarta siraman berjumlah tujuh yang memiliki makna pitulung yang artinya dapat memberikan pertolongan.
Pada prosesi adat Keraton Surakarta, setelah upacara siraman selesai dilanjut dengan upacara dodol dawet.
Dodol dawet ini artinya jual dawet yang merupakan simbol dari kata kemruwet, bermakna agar pada saat pesta pernikahan jumlah tamu yang hadir akan banyak.

Sementara adat Keraton Yogyakarta, hampir sama tetapi ada tambahan seperti tarian edan-edanan atau disebut dengan beksan edan-edanan (tari gila-gilaan) karena seolah-olah tingkah penari layaknya orang gila.
Tarian ini memiliki makna sebagai sarana untuk mengusir bala, roh bergentayangan yang akan mengganggu jalannya upacara panggih.
Ada perbedaan mencolok lainnya ketika malam midodareni dalam adat Solo dan Yogyakarta.
Seperti pernikahan adat Jawa Solo ini saat Malam Midodareni ada tradisi yang dinamakan ‘upacara jual beli kembang mayang’.
Baca juga: Kaesang-Erina Beri Kado Bagi Undangan Semaan Alquran, Seperangkat Alat Ibadah
Sementara untuk pernikahan adat Jawa Yogya, kembang Mayang sudah dipersiapkan sejak sore sebelum dilakukanya acara Malam Midodareni.
Kemudian, perbedaan lainnya bisa ditemui pada pelakasanaan Panggih.