Sabtu, 16 Agustus 2025

Drama korea

Ditampar untuk Pertama Kalinya dalam 26 Tahun Berakting, Song Hye Kyo Kaget sampai Lupa Dialog

Song Hye Kyo ditampar dalam drama Korea The Glory. Ia pun mengaku baru pertama kalinya ditampar sampai lupa dialog.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
Netflix
Song Hye Kyo dalam drama Korea The Glory. Song Hye Kyo ditampar dalam drama Korea The Glory. Ia pun mengaku baru pertama kalinya ditampar sampai lupa dialog. 

"Ia menahan banyak luka dan trauma dari kejahatan sekolah."

"Ia adalah sosok yang tidak dilindungi oleh siapapun, baik oleh sekolah, orang tua maupun polisi."

"Ia sempat ingin mengakhiri hidup, tetapi kemudian berkata, 'Mengapa harus aku yang mati?."

"Dari situ, ia merencanakan balas dendam dengan pemikiran bahwa orang-orang yang menyiksanya dulu, harus diberi hukuman."

Penghayatan Hye-kyo tentang karakternya telah terlihat dengan sendirinya dalam penampilannya.

Sutradara The Glory Ahn Gil-ho juga menyatakan bahwa Hye-kyo bersinkronisasi "120 persen" dengan Dong-eun.

Song Hye Kyo dalam drama The Glory yang tayang di Netflix
Song Hye Kyo dalam drama The Glory yang tayang di Netflix (netflix)

Baca juga: Drama The Glory Tayang 30 Desember 2022, Dibintangi Song Hye Kyo dan Lee Do Hyun

Penulis Kim Eun-sook menambahkan dirinya merinding saat melihat akting Hye-kyo.

Dia juga bercanda dengan mengatakan, "Saya lebih baik tidak menjadi musuhnya."

"Saya sekarang harus segera mengangkat teleponnya sebelum berbunyi dua kali, Anda akan mengerti ketika Anda menonton dramanya."

Penulis Kim juga membagikan alasan di balik judul "The Glory".

Ia telah membaca banyak postingan tentang bagaimana para korban sebenarnya tidak mencari kompensasi dari pembully mereka, melainkan hanya permintaan maaf.

"Saya bertanya-tanya apa yang bisa diperoleh dari permintaan maaf yang tulus," katanya.

"Ini bukan [tentang] mendapatkan sesuatu, melainkan mendapatkannya kembali."

“Di tengah kekerasan, hal-hal yang tidak berwujud hilang, seperti martabat, kehormatan, dan kemuliaan."

"Saya merasa bahwa para korban menginginkan permintaan maaf agar mereka dapat memperoleh kembali apa yang telah hilang, maka saya membuat judul 'The Glory'."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan