Jadwal Padat, Shah Rukh Khan Sempatkan Bertemu Penggemar Jam 2 Pagi di Hotel
Shah Rukh Khan sempatkan bertemu dengan penggemarnya meski jadwal padat. Sang aktor mengundang penggemar ke hotelnya pukul 2 pagi.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
Raja Khan lahir di Delhi, India pada 2 November 1965.
Shah Rukh Khan menghabiskan masa kanak-kanaknya di Rajendra Nagar bagian dari New Delhi.
Dia menyelesaikan sekolahnya di Sekolah St. Columba dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, akademik dan drama.
Setelah menyelesaikan sekolahnya, Shah Rukh Khan belajar di Hansraj College Delhi dari tahun 1985-1988 dan meraih gelar Wisuda dengan jurusan Ekonomi.
Terlepas dari kenyataan bahwa Shah Rukh Khan mengejar gelar Komunikasi Massa di Universitas Jamia Millia Islamia, dia memutuskan untuk tampil di industri film Bollywood.
Pada tahun 1991, Shah Rukh Khan menetap di Mumbai menyusul kematian orang tuanya.
Ini menandai pintu masuknya ke layar perak.
Di akhir tahun 1980-an, Shah Rukh Khan memulai kariernya sebagai aktor di sejumlah serial televisi.
Ia pertama kali tampil sebagai pahlawan dalam film Deewana yang dirilis pada tahun 1992.
Ia juga memenangkan Penghargaan Filmfare untuk Debut Pria Terbaik untuk film itu.
Sejak saat itu, tidak ada jalan mundur untuk aktor ini.
Shah Rukh Khan membintangi sejumlah film yang menjadi terkenal di antara semua kelompok umur.
Beberapa film terpopuler yang dibintanginya adalah Darr, Kuch Kuch Hota Hai, Dilwale Dulhaniya Le Jayenge, Chak De! India, Om Shanti Om, Kal Ho Naa Ho, Kabhi Khushi Kabhi Gham, Chak De India dan Veer Zaara.
Shah Rukh Khan adalah penerima 14 Penghargaan Filmfare untuk pengaruhnya terhadap film-film Hindi.
Delapan di antaranya diterima di bawah kategori Aktor Terbaik yang merupakan prestasi yang tak tertandingi.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Sumber: TribunSolo.com
2 Pria Tewas Tersetrum, Ditemukan Tiang Besi Wifi Terpotong Dekat Jenazah Korban |
![]() |
---|
Impian Liar Tijjani Reijnders: Belanda vs Indonesia di Piala Dunia, Tukar Jersey dengan Adik |
![]() |
---|
Mantan Kepala Intel Israel Aharon Haliva: 50 Ribu Warga Palestina Harus Mati, Tak Peduli Anak-anak |
![]() |
---|
Belajar dari Mpok Alpa, Ini Cara Kurangi Risiko Kanker Payudara karena Faktor Genetik |
![]() |
---|
Virus Nipah Bisa Masuk Indonesia? Ahli Ungkap Risiko dan Cara Pencegahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.