Venna Melinda Korban KDRT
Jadi Korban KDRT Ferry Irawan, Venna Melinda Masih Deg-degan: Dia Hampir Merenggut Nyawa Saya
Masih merasa deg-degan setelah menjadi korban KDRT Ferry Irawan, Venna Melinda merasa tak menyangka suaminya hampir merenggut nyawanya.
"Paling enggak dengan saya speak up, karena ini bisa terjadi sama siapa pun."
"Sama orang yang nggak bisa kita prediksi dia akan jahat, sama orang yang begitu saya sayangi, saya cintai luar biasa," tuturnya.
Bahkan, orang yang sangat disayangi dan dicintai pun bisa mencelakakan.
Secara tak langsung, Venna menyindir Ferry.
Perlakuan tersebut membuat Venna merasa tersakiti melebihi kekerasan fisik yang dialaminya.
"Tapi dialah yang hampir merenggut nyawa saya dan dia tidak mengakui."
"Buat saya itu menyakitkan, lebih sakit daripada siksa fisik yang saya rasakan," tutup Venna Melinda.
Venna Melinda ingin beri sosialisasi kepada korban KDRT
Masih dikutip dari sumber yang sama, Venna Melinda menegaskan bahwa kaum wanita korban KDRT tidak boleh takut untuk berterus terang.
"Saya masih bisa berdiri sekarang di sini ."
"Artinya kedepannya insya Allah kalau saya dikasih kesempatan untuk bisa juga sama-sama dengan entitas KDRT ya."
"Buat perempuan semua di seluruh Indonesia, saya pengen banget untuk mensosialisasikan bahwa kita nggak boleh takut untuk speak up," tegas Venna.
Selain itu, ia juga ingin korban KDRT dapat bersikap tegas.
"Kita harus punya sikap yang tegas untuk KDRT ini," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Venna Melinda mengaku tak menyangka mengalami KDRT yang dilakukan oleh Ferry Irawan.
Diketahui, Ferry Irawan merupakan sosok suami yang paling Venna percaya.
"Jujur saya nggak pernah nyangka di usia 50 tahun, saya bisa mengalami ini sendiri dan dilakukan oleh orang yang paling kita percaya."
"Karena suami itu adalah orang yang sangat kita percaya," tutup Venna Melinda.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Venna Melinda Korban KDRT
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.