Jumat, 12 September 2025

Kabar Artis

Selalu Beli Barang dengan Cara Nyicil, Raffi Ahmad Kini Ketagihan untuk Kerja Terus

Selalu membeli barang dengan cara menyicil, Raffi Ahmad kini ketagihan untuk bekerja terus.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Tangkapan layar YouTube The Sungkars
Raffi Ahmad ungkap masa lalunya yang suka membeli barang dengan cara menyicil hingga kini ketagihan untuk bekerja terus. 

TRIBUNNEWS.COM - Raffi Ahmad mengaku selalu membeli barang dengan cara menyicil.

Hal ini sengaja dilakukan oleh Raffi Ahmad lantaran sebagai penyemangat kerja.

Dikutip dari YouTube The Sungkars, Kamis (19/1/2023), Raffi Ahmad memberikan penjelasan.

"Dulu itu gue ada testernya, tester gua adalah cicilan."

"Gua itu dari dulu nggak pernah beli cash, gua selalu nyicil."

"Karena itu adalah pemecut gua untuk terus bekerja, awalnya," terang Raffi Ahmad.

Baca juga: Tak Ingin Kalah Saing dari Teuku Wisnu saat Jadi Aktor, Raffi Ahmad Akhirnya Pilih Jadi Presenter

Bahkan, cara menyicil juga diterapkan oleh Raffi Ahmad saat dirinya memiliki uang cukup.

"Misalnya nih duit gua ada di tabungan Rp100 juta, misal."

"Dari 100 juta ini berarti Rp50 juta gua bisa beli mobil."

"Rp50 jutanya gua simpen deh, tabungan semati-matinya hidup gua," imbuhnya.

Raffi akan menghabiskan masa dirinya menyicil hingga akhir.

"Jadi gua tuh selalu berpikir dari setiap kali Rp100 juta, 100 persen gua dapet duit, 25 persen itu harus seenggaknya duitnya harus ada."

"Misalnya gua mau beli mobil nih Rp50 juta, gua nggak bakal beli cash itu mobil," sambungnya.

"Gua pasti akan nyicil, nyicilnya jaman dulu itu gua ya udah selama-lamanya."

"Misalnya kalau bisa paling mentok lima tahun, ya udah gua cicil lima tahun," lanjutnya.

Raffi akan menjual mobil yang dibelinya tersebut setelah lunas membayar.

"Gua juga selalu mikir, mobil itu lima tahun lunas, gua jual."

"Jadi gua nggak mau melihara barang lama."

"Tapi cicilannya itu jadi pemecut gua maksudnya, jadi kita ada yang harus dibayar," ujarnya.

Teuku Wisnu mengaku bahwa Raffi adalah sosok pekerja keras.

"Etos kerja lu yang gua lihat kan masyaAllah banget ya, pekerja keras banget."

"Ini emang terbentuk dari dulu nggak sih? Orang bilang 'Nggak bisa diem banget sih'."

"Tapi di satu sisi kan positifnya lu memang kerja terus, dari sini selesai itu ke sini," bebernya.

Raffi Ahmad mengaku selalu menyicil saat membeli barang sebagai penyemangat kerjanya.
Raffi Ahmad mengaku selalu menyicil saat membeli barang sebagai penyemangat kerjanya. (YouTube NOICE)

Sifatnya yang menjadi rajin bekerja tersebut mulai disadari saat masih sekolah.

"SD rajin sekolah, pas SMP udah mulai kan kadang olahraga, cita-cita pengen jadi atlet lah dulu."

"Setelah gua pikir-pikir, pas gua SMA itu gua emang kurang suka belajar akademis."

"Gua tuh cuma suka olahraga sama suka kerja," paparnya.

Saat SMA, Raffi kerap pulang syuting hingga subuh, padahal paginya harus sekolah.

Di sisi lain, ia juga belum memiliki mobil.

"Waktu itu gua kan tinggal sendiri, masih sekolah di SMA 3."

"Kadang gua syuting jaman dulu bisa kelar jam dua malem, bisa lebih milih."

"Sedangkan gua paginya sekolah, waktu itu belum punya mobil," ucapnya.

Hal tersebut membuat Raffi harus naik angkutan umum dan kemudian terlambat.

"Naik mikrolet, naik bis, udah perjuangan gitu, telat."

"Telat lima menit disuruh pulang, ditutup gerbang," jelasnya.

Akhirnya, ia memutuskan untuk membeli mobil.

"Gua udah kesel nih, akhirnya gua beraniin diri beli mobil," ungkapnya.

Seiring berjalannya waktu, Raffi berusaha menyesuaikan diri agar sekolah dan pekerjaan bisa berjalan beriringan.

Ia pun mulai menikmati bekerja hingga sekarang.

"Akhirnya gua enjoy juga kerja, waktu itu gua awalnya kerja jadi pelampiasan."

"Tapi lama kelamaan kok gua enjoy, kadang kalau gua nggak syuting tiga hari kok bingung."

"Ya udah akhirnya terus sampai kebawa sampai sekarang," tutup Raffi Ahmad.

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Berita lainnya terkait Raffi Ahmad

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan