Jumat, 19 September 2025

Nano Riantiarno Meninggal Dunia

Nano Riantiarno Sempat Berjuang Lawan Kanker Paru, Keluarga Ungkap Kondisinya Sebelum Berpulang

Jenazah Nano Riantiarno disemayamkan di rumah duka di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. menurut keluarga, Nano akan dimakamkan Sabtu (21/1/2023).

Editor: Willem Jonata
Instagram @nanoriantiarno
Pendiri Teater Koma Nano Riantiarno. 

-Trilogi Opera Kecoa: Bom Waktu, Opera Julini, (drama) - Maha Tari, Yogyakarta
-Percintaan Senjat, novel. - Majalah Kartini
-Cermin Merah, novel - Grasindo (2004)
-Opera Primadona, drama - Pustaka Kartini
-Semar Gugat, drama - Pustaka Bentang
-Cinta Yang Serakah, drama - Pustaka Bentang
-Opera Ikan Asin, drama - Pustaka Jaya
-Teguh Karya dan Teater Populer - Sinar Harapan
-Menyentuh Teater: Tanya Jawab Seputar Teater Kita, panduan teater bagi para pekerja seni -pertunjukan - Sampurna (2003)
-Konglomerat Burisrawa, drama - Teater Koma
-Sampek Engtay, drama - Pustaka Jaya
-Suksesi, drama - Teater Koma
-Republik Bagong, drama - Galang Press
-Time Bomb and Cockroach Opera, drama, diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris - Lontar
-Opera Sembelit, drama - Balai Pustaka
-Cermin Bening, novel – Grasindo (2005)
-Maaf. Maaf. Maaf. Politik Cinta Dasamuka, drama - Gramedia (2005)
-Fiksi di Ranjang Bayi, kumpulan cerpen dan novelet - Kompas (2005)
-Primadona, roman - Gramedia (2005)
-Cermin Cinta, novel - Grasindo (2006)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan