Venna Melinda Korban KDRT
Kekecewaan Ibu Ferry Irawan Tak Boleh Masuk Rumah Venna Melinda hingga Teleponnya Ditolak
Ibunda Ferry Irawan, Hariati mengungkapkan perasaan kecewa usahannya untuk bertemu dan berkomunikasi dengan Venna Melinda gagal.
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Ibunda Ferry Irawan, Hariati mengungkapkan kekecewaannya atas sikap Venna Melinda.
Diketahui Hariati sempat mendatangi kediaman Venna Melinda pada Minggu (29/1/2023), namun tidak dibolehkan masuk.
Hariati menduga, Venna Melinda tengah ada di rumah namun tak mau bertemu dengannya.
Ia pun mengungkapkan kekecewaannya lantaran kedatangannya tak dihargai.
"Iya (kecewa) saya pengin komunikasi," tuturnya, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
"Saya sebagai orang tua, istilahnya kok nggak dihargain,"
"Yang penting mami udah beriktikat baik datang sendiri," sambungnya.
Baca juga: Bersikukuh Ceraikan Ferry Irawan, Venna Melinda Hingga Kini Belum Daftarkan Gugatan
Setelah ditolak masuk oleh asisten rumah tangga Venna Melinda, Hariati bergegas untuk menaiki mobil dan pergi.
Tak sampai di situ, ia masih berusaha untuk bisa berkomunikasi dengan sang menantu.
Di dalam mobil, Hariati mencoba menelepon Venna Melinda.
Namun teleponnya langsung ditolak oleh ibunda Verrell Bramasta dan Athalla Naufal itu.
"Mami telepon tapi di-reject," ungkap Hariati.

Pasrah tak bisa berkomunikasi dengan menantunya, Hariati hanya meminta doa terbaik untuk Ferry Irawan yang kini ditahan atas kasus KDRT.
"Doain aja yang terbaik,"
"Yang penting bagi saya (doain) Ferry aja,"
Meski kini ditolak, Hariati tetap ingin kembali mendatangi Venna dilain kesempatan.
"InsyaAllah (silaturahmi lagi)," tutup Hariati.
Baca juga: Ibu Ferry Irawan Kecewa Venna Melinda Menolak Bertemu, Sebut Kedatangannya Tak Dihargai
Ferry Irawan Gagal Mediasi dengan Venna Melinda
Kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang menyebut mediasi yang diupayakan gagal terlaksana.
Kini pihaknya akan fokus pada strategi membela Ferry Irawan.
Jeffry Simatupang menyebut pihak Venna melalui kuasa hukumnya sudah menolak bentuk perdaiaman ataupun mediasi.
"Kita tidak sempat untuk melakukan pertemuan apapun," kata Jeffry dikutip dari kanal YouTube Cumicumi, Kamis (26/1/2023).
"Pertama kami sudah sampaikan permohonan kami untuk dipertemukan," ucapnya.
"Kemudian dari statement dari kuasa hukum sendiri mengatakan sudah tidak ada upaya perdamaian dan mediasi, sehingga tidak ada pertemuan di hari ini," sambung Jeffry.

Jeffry pun menyebut, penolakan itu membuat Ferry merasa sedih karena tidak bisa bertemu dengan Venna.
"Nah Hal itu membuat Pak Feri sendiri merasa sedih. Sebenarnya karena harapan Pak Ferry bisa dipertemukan dengan Ibu V," ungkapnya.
Jeffry mengaku tidak harus langsung terjadi perdamain setelah ada pertemuan.
"Harapan Kami sebenarnya dalam pertemuan, katakanlah terjadi pertemuan itu tidak harus langsung terjadi perdamaian hari ini kan," ujarnya.
Baca juga: Upayakan Perdamaian, Jeffry Simatupang Ingin Ferry Irawan Dipertemukan dengan Venna Melinda
Jeffry menyadari munculnya perdamain tertentu membutuhkan proses dan waktu.
"Namanya perdamaian itu kan membutuhkan proses, membutuhkan waktu tetapi paling tidak ada upaya yang dimulai dan begitu," imbuh Jeffry.
Lantaran rencana pertemuan itu gagal, Jeffry mengaku pihaknya akan fokus pada proses penegakan hukum.
Ia pun menambahkan akan gencar menyiapkan strategi pembelaan untuk Ferry.
"Tetapi karena tadi sudah disampaikan tidak ada lagi upaya perdamaian begitu, maka kami sekarang fokus diproses penegakan hukumnya kami fokus terhadap strategi pembelaan kami nanti," bebernya.
(Tribunnews.com/Ayu/Dian)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.