Bentengi Stigma Negatif Disk Jockey, Vibin by Doms DJ Gelar Bentuk Karakter DJ Pemula

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Profesi seorang disk jockey (DJ) tak pernah luput dari hal-hal yang berbau negatif. 

Mulai dari bekerja di dunia hiburan malam hingga kesan hura-hura menjadi alasan DJ kerap dipandang sebelah mata di kalangan masyarakat.

Untuk mengubah stigma negatif tersebut, Vibin by DOMS DJ menggelar event edukasi disk jockey bersama Pioneer DJ di Grebe, Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Minggu (5/2/2023).

Founder DOMS DJ, Yudy Yansyah mengaku senang bisa menjalankan kegiatan ini. 

Terlebih bisa sharing ilmu kepada para pemula yang ingin terjun di dunia DJ.

"Kita disini sebagai wadah bagi para pemula atau komunitas untuk memulai kariernya sebagai DJ," ujar Yudy kepada Tribunnews.

"Banyak orang yang ingin tahu susah atau tidak menjadi seorang DJ, lalu kenapa DJ selalu dianggap hal yang negatif," lanjutnya.

Menurut Yudy tak bisa dipungkiri banyak DJ yang berkembang saat ini telah melenceng dari jalurnya. 

Baca juga: PROFIL Joice Challista, Disk Jockey yang Ditangkap Polisi Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Contohnya mereka yang mengandalkan tubuh seksi atau mereka yang hanya berpacu kepada ketenaran tapi tidak mengedepankan ilmu dan teknik sebagai seorang DJ.

Sementara itu, Co-Founder DOMS DJ, Mandela mengatakan perkembangan dunia disk jockey saat ini sangat baik.

Oleh karena itu melalui event Vibin by DOMS DJ ini mereka memberikan fasilitas bagi para pemula untuk terjun langsung untuk mencoba belajar memegang alat.

"Event ini sebagai representasi visi dan misi DOMS itu sendiri untuk memberikan pelajaran bagi komunitas dan juga pemula untuk mendalami dunia DJ," ujar Mandela

"Karena banyak orang yang ingin belajar DJ tetapi ketergantungan biaya dan alat," ungkapnya lagi.

Pada acara Vibin by DOMS DJ ini juga turut mendatangkan DJ ternama Tanah Air, yakni Jayjax.