Apa Itu Culture Shock yang Dialami Suami Maudy Ayunda saat Sudah Pindah di Indonesia?
Suami Maudy Ayuda alami culture shock saat sudah pindah di Indonesia, simak penjelasan tentang apa itu culture shock dan bagaimana gejalanya.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan tentang apa itu culture shock, yang dialami oleh suami Maudy Ayunda, Jesse Choi .
Maudy Ayunda sempat menceritakan culture shock yang dialami Jesse Choi saat pindah di Indonesia.
Mengutip dari pernyataan Maudy dari kanal YouTube VINDES, ia menjelaskan apa yang dirasakan Jesse Choi saat ini.
Maudy menjelaskan, saat ini Jesse Choi banyak mengalami kebingungan terutama dalam penggunaan kata dari bahasa Indonesia.
Ada beberapa kata yang masih sulit dipahami dan dimengerti oleh Jesse Choi dalam penggunaannya sehari-hari.
Namun ia menambahkan, Jesse Choi justru tidak ada masalah dengan makanan di Indonesia.
Baca juga: Sudah Banyak Pencapaian, Maudy Ayunda Masih Tak Percaya Diri: kalau Insecure Nggak Bisa Dihindari
Lalu apa itu culture shock?
Dikutip dari investopedia.com, culture shock berarti adanya ketidakpastian atau kebingungan yang dialami seseorang ketika pindah di negara baru.
Setiap negara pasti memiliki budaya dan lingkungannya masing-masing.
Maka tak heran, jika setiap orang dari beda negara akan merasakan suatu perbedaan atau kebingungan ketika tinggal atau merasakan suatu budaya dari negara lain.
Perbedaan budaya ini biasanya membuat seseorang mengalami guncangan budaya atau yang kerap disebut culture shock.
Penyesuaian budaya menjadi hal yang sangat normal dialami oleh orang-orang ketika baru saja berpindah dari negara lain.
Hal ini terjadi karena orang tersebut memiliki kebiasaan, cuaca, adat istiadat setempat, bahasa, makanan, dan nilai-nilai yang berbeda.
Baca juga: Jesse Choi Sudah Pindah ke Indonesia, Maudy Ayunda Ungkap Culture Shock yang Dirasakan Suaminya
Biasanya culture shock terjadi dalam beberapa fase, hingga nantinya orang tersebut bisa beradaptasi dan menerima budaya baru di lingkungan atau negara barunya tersebut.
Sebab dengan seiring berjalannya waktu, orang yang mengalami culture shock akan mulai paham dengan budaya baru tersebut.
Orang yang mengalami culture shock biasanya akan mengalami beberapa gejala.
Gejala Culture Shock
- Menjadi rindu rumah
- Merasa tidak berdaya
- Merasa terisolasi
- Disorientasi
- Kurang konsenterasi
- Mudah sedih atau tersinggung
- Gangguan tidur atau makan
- Paranoia
Baca juga: Ngaku Bukan Cat Person, Maudy Ayunda Ungkap Alasan Tak Suka Kucing hingga Buat Vincent Ngakak
Jika sudah mampu beradaptasi, orang tersebut akan merasa betah dengan lingkungan baru mereka.
Perasaan dari tahap frustrasi mulai mereda saat orang menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya.
Meskipun mereka mungkin masih belum memahami isyarat budaya tertentu, orang akan menjadi lebih akrab dengan lingkungannya.
Hingga nantinya ia bisa menerima dan menikmati budaya barunya tersebut.
Hambatan dan kesalahpahaman dari tahap frustrasi biasanya telah teratasi, membuat orang menjadi lebih rileks di lingkungan barunya.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi culture shock.
Baca juga: Maudy Ayunda Ungkap Awal Masuk Dunia Entertainment hingga Cara Bagi Waktu dengan Sekolah
Cara Mengatasi Culture Shock
- Bersikap terbuka dan pelajari tentang negara atau budaya baru untuk memahami alasan perbedaan budaya.
- Jangan memanjakan pikiran tentang rumah, terus-menerus membandingkannya dengan lingkungan baru.
- Mempelajari pengalaman yang baru dirasakan, termasuk aspek positif dari budaya baru.
- Jangan menutup diri dan mulai bersosialisasilah dengan penduduk setempat.
- Bersikap bijaksana, tentang perasaan bingung yang dirasakan dan mintalah saran dan bantuan dari orang di lingkungan baru tersebut.
- Bicarakan latar belakang budayamu dan lakukan komunikasi dua arah dengan orang di lingkungan barumu.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.