Kamis, 9 Oktober 2025

2023 Indonesia Banjir Acara Konser dan Festival Musik, Ini Kata Pengamat

Indonesia saat ini mulai dibanjiri dengan acara festival musik yang mendatangkan musisi lokal maupun internasional.

E+
Ilustrasi Konser 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia saat ini mulai dibanjiri dengan acara festival musik yang mendatangkan musisi lokal maupun internasional.

Baru-baru ini adalah grup Kpop asal Korea Selatan, BLACKPINK yang mengguncang Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta.

Baca juga: Viral Rhoma Irama Ditegur Kru Deep Purple saat Jadi Pembuka Konser, Ini Penjelasan Sang Raja Dangdut

Tidak hanya itu ke depan, banyak festival bahkan konser musik besar yang sudah menanti.

Namun, apa sebabnya banyak sekali konser musik selepas pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia khususnya Jakarta?

Ilustrasi konser musik.
Ilustrasi konser musik. (TRIBUNNEWS.COM/Firda Fitri Yanda)

Pengamat musik, Ryan Kampua menjelaskan fenomena yang saat ini terus digiatkan oleh para promotor konser.

Menurutnya faktor yang menjadi keran dari konser maupun festival yang terus menggeliat karena usainya pandemi Covid-19.

"Fenomena apa? istilah slebornya mungkin Fenomena haus hiburan ya. Jelas faktor pertama pandemi yang membuat fenomena ini muncul. Setelah kita terkurung pandemi selama lebih dari 2 tahun, khusus penikmat musik dan pelakunya ngga bisa melakukan aktifitas musikal seperti sediakala," kata Ryan Kampua kepada Tribunnews, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Rumput Stadion GBK Menguning Setelah Dipergunakan Konser Blackpink, Perawatan Langsung Dikebut

"Alhasil, ketika semua hal yang berkaitan dengan dunia showbiz tanah air melongkar, akhirnya hiburan menjadi tujuan banyak orang untuk membayar apa yang selama pandemi tidak mereka dapatkan," sambungnya lagi.

Kemudian, menurunnya angka kasus positif Covid-19 dan dihapuskannya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) membuat langkah baru bagi para promotor untuk bisa menghidupkan kembali industri musik Tanah Air.

"Melonggarnya perizinan penyelenggaraan konser pasca pandemi, memberikan efek positif bagi para promotor. Mereka bisa melakukan aktifitas showbiz kembali, dan memberikan harga tiket yang affordable karena deal yang mereka lakukan masih dengan harga sebelum pandemi. sementara, kalo deal nya setelah pandemi tentu akan sangat mahal ya," ungkap Ryan Kampua.

Kemudian saat ini beberapa acara konser maupun festival musik memiliki harga tiket yang terbilang tinggi namun nyatanya laku terjual dalam hitungan menit.

Salah satunya adalah konser BLACKPINK bertajuk Born Pink yang digelar selama dua hari pada 11-12 Maret 2023 lalu di SUGBK.

Baca juga: Arti FOMO, Istilah yang Jadi Trending Twitter Gara-gara Konser BLACKPINK

Sehubungan dengan hal tersebut Ryan Kampua turut memberikan tanggapannya.

"Faktor selanjutnya tentu bagi penikmat musik yang tidak terpengaruh dengan efek pandemi, secara finansial mereka punya uang yang lebih nih. Karena selama 2 tahun gajinya atau uang saku dari orang tua nggak terpakai banyak. Sehingga kemampuan mereka untuk membeli tiket konser idola, bisa terpenuhi," ungkap Ryan.

"Lantas kok yang konser berbandrol mahal tetap ludes? So far konser Blackpink yang kelihatan mahal ya dan ludes pula, bahkan sampe di gelar sampe 2 hari. Kalo ini jelas, pengaruhnya fenomena K-pop yang memang belum memudar ya. Ditambah pengaruh Blackpink yang sudah sangat besar di skena musik dunia," sambungnya.

Atas fenomena tersebut pun tidak menutup kemungkinan akan muncul promotor-promotor muda yang akan memberikan konsep menarik dengan deretan lineup tidak kalah seru. Sehingga menjadi keuntungan untuk para penikmat musik yang memiliki banyak pilihan untuk menikmati penyanyi kesukaannya.

"oh satu lagi, bermunculannya promotor2 muda yang memberikan konsep menarik juga deretan headliner atau line up yang seru dengan harga menarik, juga membuat fenomena per-konser-an tumbuh pesat. Tentunya, ini menguntungkan penikmat musik, karena pilihan nikmati sebuah konser semakin banyak," pungkas Ryan Kampua.

Diketahui beberapa festival dan konser musik besar akan menanti di 2023 ini. Diantaranya:

Hammersonic

Hammersonic Festival.
Hammersonic Festival. (Dokumentasi Hammersonic.)

Hammersonic menjadi festival bagi para pecinta musik rock dan metal. Beberapa musisi luar negeri juga akan tampil dalam acara yang akan digelar pada 18-19 Maret di Eco Park Ancol, diantaranya Slipknot, Sinister, sampai Trivium.

Arctic Monkey

Band indie Arctic Monkeys
Band indie Arctic Monkeys (IG @arcticmonkeys)

Arctic Monkey dijadwalkan akan manggung di Jakarta pada 18 Maret 2023 di Beach International Stadium, Ancol.

Tiket konser grup musik asal Inggris ini dijual dari Rp 1 jutaan.

Gudfest

Cara refund tiket Gudfest 2022 yang ditunda hingga Maret 2023.
Cara refund tiket Gudfest 2022 yang ditunda hingga Maret 2023. (Instagram @gud.festival)

Gudfest merupakan festival musik yang bakal diadakan di Gor Soemantri, Plaza Festival Jakarta Selatan pada 18-19 Maret 2023.

Treasure

Simak jadwal konser TREASURE yang akan digelar pada pertengahan Maret 2023 di ICE BSD.
Simak jadwal konser TREASURE yang akan digelar pada pertengahan Maret 2023 di ICE BSD. (Tangkapan Layar Instagram @mecimapro)

Setelah BLACKPINK, kali ini giliran boyband Treasure.

Treasure bakal menyapa penggemar mereka di Indonesia lewat konsernya yang bertajuk TREASURE Tour [HELLO] in Jakarta di ICE BSD pada tanggal 18 dan 19 Maret 2023.

Suga BTS

Suga BTS saat menghadiri Paris Fashion Week 2023.
Suga BTS saat menghadiri Paris Fashion Week 2023. (Billboard)

Buat para ARMY, penggemar BTS kali ini dikagetkan dengan tur konser solo dari Suga.

Suga dijadwalkan mengadakan konser solonya di ICE BSD pada tanggal 26, 27, dan 28 Mei 2023.

WTF

Gitaris grup musik The Strokes, Albert Hammond Jr, tampil pada hari pertama We The Fest (WTF) 2018, di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (20/7/2018). Albert Hammond Jr yang tampil solo tanpa meninggalkan band The Strokes, berhasil menghentak panggung utama WTF 2018 dengan beberapa judul lagu seperti Set to Attack, Holiday, dan Side Boob. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Gitaris grup musik The Strokes, Albert Hammond Jr, tampil pada hari pertama We The Fest (WTF) 2018, di JIExpo Kemayoran Jakarta, Jumat (20/7/2018). Albert Hammond Jr yang tampil solo tanpa meninggalkan band The Strokes, berhasil menghentak panggung utama WTF 2018 dengan beberapa judul lagu seperti Set to Attack, Holiday, dan Side Boob. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Kemudian ada We The Fest (WTF) salah satu festival tahunan yang biasanya diisi oleh musisi lokal dan internasional.

Lonser We The Fest rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 21, 22, dan 23 Juli 2023 di Senayan, Jakarta.

Deretan musisi uang hadir seperti The 1975, The Strokes, Sabrina Carpenter, Lewis Capaldi, dan masih banyak lagi.

Harga tiket konser WTF mulai dari Rp1,4 juta untuk 3 hari.

Pestapora

Aksi panggung NOAH saat menutup hari terakhir Pestapora di Gambir Expo Kemayoran, Minggu (15/9/2022).
Aksi panggung NOAH saat menutup hari terakhir Pestapora di Gambir Expo Kemayoran, Minggu (15/9/2022). (TRIBUNNEWS.COM/Fauzi Nur Alamsyah)

Sedangkan konser musik tahunan yang kerap menghadirkan musisi lokal adalah Pestapora.

Pestapora bakal kembali diselenggarakan pada 22-24 September 2023 mendatang.

Synchronize

Penampilan Project Pop di panggung Dynamic Stage Synchronize Festival di Gambir Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022).
Penampilan Project Pop di panggung Dynamic Stage Synchronize Festival di Gambir Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022). (Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah)

Terakhir festival yang kerap ditunggu-tunggu penikmat musik Tanah Air yaitu Synchronize Fest.

Rencananya Synchronize Fest akan kembali hadir dengan tema berbeda pada 1-3 September di Jakarta.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved