Kronologi Yati Surachman Ngamuk di Kantor Pajak, Merasa Dicurangi saat Lunasi Kewajibannya

Saat membayar pajak, Yati Surachman disebut memiliki kelebihan membayar pajak pada tahun 2019 dan 2020.

"Tahun 2019 2020 nya katanya gue kelebihan, nah saat itu tau-tau gue dipanggil KPP," terang Yati Surachman.

Yati Surachman memenuhi panggilan dari kantor pajak tersebut.

Namun, sesampainya disana ia justru disebut salah mengisi formulir pajak.

Baca juga: Curhat Yati Surachman Soal Perfilman Indonesia, Merasa Pemain Senior Kurang di Hargai: Honor Diinjak

Hal ini membuat Yati Surachman merasa bingung.

"Pas udah sampai disana gue dikira salah ngisi formulir lah, ini lah, itu lah, lah gue jadi bingung," ujar Yati Surachman.

Parahnya, Yati Surachman malah diminta untuk membayar kekurangan pajak sebesar Rp 2 juta.

Dengan adanya kejadian ini, Yati Surachman tak bisa menahan emosinya lagi.

Yati Surachman merasa dicurangi oleh pegawai pajak karena diminta untuk membayar kekurangannya.

"Malah gue disuruh bayar 2 juta berapa gitu, gue ngamuk langsung, gue bilang sama mereka 'lu pada curang lu'," terang Yati Surachman.

Selama ini, Yati Surachman mengaku berusaha mencukupi kebutuhan hidupnya.

"Penghasilan gue kan cuma cukup buat hidup lah, namanya hidup kan harus cari nafkah," terang Yati Surachman.

Baca juga: Curhat Yati Surachman Soal Perfilman Indonesia, Merasa Pemain Senior Kurang di Hargai: Honor Diinjak

Kemudian, Yati Surachman mengaku enggan membayar pajak lagi.

Yati Surachman seolah muak dengan permainan pajak di negeri ini.

"Pas gue marah-marah di sana, gue bilang detik ini juga gue nggak mau bayar pajak," ujar Yati Surachman.

Simak berita lainnya terkait Yati Surachman

(Tribunnews.com/Pra)