Jumat, 12 September 2025

Reaksi Nindy Ayunda Dituding Nikita Mirzani Cari Kambing Hitam atas Kasus Dito Mahendra

Penyanyi Nindy Ayunda membantah tuduhan Nikita Mirzani bahwa dirinya tengah mencari kambing hitam terkait kasus Dito Mahendra.

kolase/dok Tribunnews.com/instagram
Penyanyi Nindy Ayunda membantah tuduhan Nikita Mirzani bahwa dirinya tengah mencari kambing hitam terkait kasus Dito Mahendra. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Nindy Ayunda membantah tuduhan Nikita Mirzani bahwa dirinya tengah mencari kambing hitam terkait kasus Dito Mahendra.

Kemarin Nindy Ayunda menyambangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) lantaran mendapat intimidasi dan teror sebanyak dua kali.

Baca juga: Rumahnya Didatangi Oknum TNI, Nindy Ayunda Mengaku Kantongi Identitasnya, Pangkat Letkol

Tudingan mencari kambing hitam muncul dari pernyataan Nikita Mirzani ketika Nindy Ayunda mencari sosok Hendra Suryaningrat di Instagram pribadi miliknya.

"Oh ngapain saya kambing hitam, ya kamu mau percaya siapa," kata Nindy Ayunda di Gedung LPSK, Kamis (6/4/2023).

Wanita yang diduga memiliki kedekatan khusus dengan Dito Mahendra ini justru menegaskan bahwa dirinya memang benar mengalami dugaan intimidasi dan teror baru-baru ini.

Sehingga ia tak mungkin berusaha untuk mencari kambing hitam dalam kasus Dito Mahendra.

Baca juga: Kuasa Hukum Dito Mahendra Sebut Senjata Api Kliennya Punya Izin dari Kodam, Bareskrim: Tidak Benar

"Itu kalau dibilang kambing hitam buat apa kan saya yang mengalami," ujar Nindy Ayunda.

Diberitakan sebelumnya, Nikita Mirzani ikut berkomentar usai Dito Mahendra kedapatan memiliki senjata api ilegal.

Berikut profil lengkap Nindy Ayunda, penyanyi yang diduga menyekap sopir pribadinya selama 30 hari.
Berikut profil lengkap Nindy Ayunda, penyanyi yang diduga menyekap sopir pribadinya selama 30 hari. (Instagram @nindyayunda)

Pernyataan tersebut dilontarkan Nikita Mirzani melalui akun Instagram miliknya yang menyebut.

Nindy Ayunda mendadak mencari sosok bernama Hendra Suryaningrat usai Dito Mahendra jalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri terkait kepemilikan senpi.

"Ada yang punyak kontak HENDRA SURYANINGRAT???," tanya Nindy Ayunda yang dikutip Tribunnews.com dari Insta Story miliknya, Selasa (4/4/2023).

"Eh si muka kotak. Ngapain loe cari orang. Mendingan elo serahin laki siri loe sih Dito Mahendra gembrot ke KPK atau ke Mabes Polri, dicariin tuh. Gk usah sok ok lu nanya no telfon orang. Ga usah drama-drama settingan nuduh orang lain yang punya senjata. Basi banget loe..," tulis Nikita Mirzani dengan mengunggah tangkap layar Insta Story Nindy.

Baca juga: Nikita Mirzani Tolak Pekerjaan di Bulan Ramadan Demi Sahur dan Buka Puasa Bareng Anak

Diduga HS adalah sosok oknum TNI yang sempat mendatangi kediamannya beberapa waktu lalu.

"Jika tidak salah, mereka yang menekan saya saat itu adalah orang-orang berbadan tegap. Dan dipimpin oleh oknum anggota TNI AD. Inisialnya HS. Pangkatnya Letkol. Satuannya Infanteri," ungkap Nindy Ayunda.

"Kalau mengkambing hitamkan saya sempat menulis di Instagram mencari di telepon HS," lanjutnya.

Nindy Ayunda Diteror, Rumahnya Didatangi Oknum TNI, Sang Biduan Katongi Identitasnya, Pangkat Letkol

Penyanyi Nindy Ayunda terlihat mendatangi gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).
Penyanyi Nindy Ayunda terlihat mendatangi gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Nindy Ayunda mengklaim dirinya telah mengantongi nama oknum TNI yang sempat mendatangi kediamannya beberapa waktu lalu.

Saat itu Nindy Ayunda mengaku rumahnya didatangi oleh puluhan oknum TNI berseragam.

"Saya sudah mendapatkan data-datanya orang itu pada malam itu ketuanya adalah inisalnya HS pangkatnya Letkol (Letnan Kolonel) satuannya infantri," kata Nindy Ayunda di Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Puluhan Orang Diduga Oknum TNI Datangi Rumahnya, Nindy Ayunda Trauma karena Intimidasi

Atas kejadian itu Nindy Ayunda juga telah melaporkan oknum TNI tersebut ke Puspom (Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia).

"Saya mendapatkan perlakuan seperti itu juga saya tidak bisa beribadah, sahur tidak tenang. Saya akhirnya melaporkan ke Puspon TNI by phone waktu itu. Akhirnya mereka datang ke rumah situsi udah clear baru (saya) evakuasi," ujar Nindy Ayunda.

Nindy Ayunda bahkan bingung dan khawatir mengapa oknum TNI tersebut bisa menghampiri rumahnya.

Padahal menurut Nindy Ayunda, dirinya mengklaim tidak melakukan tindakan yang merugikan negara.

"Jadi mereka melakukan itu pada saya, saya sendiri juga bingung saya ini kan warga sipil kalaupun saya melakukan tindakan kriminal yang harusnya menjalankan itu adalah polisi bukan oknum dari TNI," ucap Nindy Ayunda.

Selain melaporkan oknum TNI ke Puspom, wanita berusia 34 tahun ini juga telah mengadukan kasus tersebut ke LPSK untuk mendapat perlindungan sebagai korban intimidasi dan teror.

"Jadi makanya hari ini saya merasa keadaan saya juga tidak nyaman tidak tenang dan saya juga sulit bertemu anak-anak saya karena saya saat ini tidak ingin orang-orang itu tahu pergerakan saya kemana saja gitu loh," pungkas Nindy Ayunda.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan