Rumahnya Didatangi Oknum TNI, Nindy Ayunda Mengaku Kantongi Identitasnya, Pangkat Letkol
Nindy Ayunda mengatakan dirinya telah mengantongi nama oknum TNI yang sempat mendatangi kediamannya beberapa waktu lalu.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nindy Ayunda mengatakan dirinya telah mengantongi nama oknum TNI yang sempat mendatangi kediamannya beberapa waktu lalu.
Saat itu Nindy Ayunda mengaku rumahnya didatangi oleh puluhan oknum TNI berseragam.
Baca juga: Rumahnya Didatangi Puluhan Orang Tak Dikenal, Nindy Ayunda Akui Trauma: Teror dari Jam 10 Malam
"Saya sudah mendapatkan data-datanya orang itu pada malam itu ketuanya adalah inisalnya HS pangkatnya Letkol (Letnan Kolonel) satuannya infantri," kata Nindy Ayunda di Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Kamis (6/4/2023).
Atas kejadian itu Nindy Ayunda juga telah melaporkan oknum TNI tersebut ke Puspom (Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia).
"Saya mendapatkan perlakuan seperti itu juga saya tidak bisa beribadah, sahur tidak tenang. Saya akhirnya melaporkan ke Puspon TNI by phone waktu itu. Akhirnya mereka datang ke rumah situsi udah clear baru (saya) evakuasi," ujar Nindy Ayunda.
Nindy Ayunda bahkan bingung dan khawatir mengapa oknum TNI tersebut bisa menghampiri rumahnya.
Padahal menurut Nindy Ayunda, dirinya mengklaim tidak melakukan tindakan yang merugikan negara.
Baca juga: Puluhan Orang Diduga Oknum TNI Datangi Rumahnya, Nindy Ayunda Trauma karena Intimidasi
"Jadi mereka melakukan itu pada saya, saya sendiri juga bingung saya ini kan warga sipil kalaupun saya melakukan tindakan kriminal yang harusnya menjalankan itu adalah polisi bukan oknum dari TNI," ucap Nindy Ayunda.
Selain melaporkan oknum TNI ke Puspom, wanita berusia 34 tahun ini juga telah mengadukan kasus tersebut ke LPSK untuk mendapat perlindungan sebagai korban intimidasi dan teror.
"Jadi makanya hari ini saya merasa keadaan saya juga tidak nyaman tidak tenang dan saya juga sulit bertemu anak-anak saya karena saya saat ini tidak ingin orang-orang itu tahu pergerakan saya kemana saja gitu loh," pungkas Nindy Ayunda.
Nindy Ayunda Cari Sosok HS, Oknum TNI di Instagram

Nindy Ayunda mendadak mencari sosok bernama Hendra Suryaningrat usai Dito Mahendra jalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri terkait kepemilikan senpi.
"Ada yang punyak kontak HENDRA SURYANINGRAT???," tanya Nindy Ayunda yang dikutip Tribunnews.com dari Insta Story miliknya, Selasa (4/4/2023).
Baca juga: Nindy Ayunda Diteror dan Diintimidasi di Palembang hingga Tiba di Rumah, Ini Kronologi Versinya
"Eh si muka kotak. Ngapain loe cari orang. Mendingan elo serahin laki siri loe sih Dito Mahendra gembrot ke KPK atau ke Mabes Polri, dicariin tuh. Gk usah sok ok lu nanya no telfon orang. Ga usah drama-drama settingan nuduh orang lain yang punya senjata. Basi banget loe..," tulis Nikita Mirzani dengan mengunggah tangkap layar Insta Story Nindy.
Diduga HS adalah sosok oknum TNI yang sempat mendatangi kediamannya beberapa waktu lalu.
"Jika tidak salah, mereka yang menekan saya saat itu adalah orang-orang berbadan tegap. Dan dipimpin oleh oknum anggota TNI AD. Inisialnya HS. Pangkatnya Letkol. Satuannya Infanteri," ungkap Nindy Ayunda.
"Kalau mengkambing hitamkan saya sempat menulis di Instagram mencari di telepon HS," lanjutnya.
Komentari Temuan Senpi Ilegal oleh KPK, Nindy Ayunda Tak Takut Terseret Kasus Dito Mahendra

Nindy Ayunda akhirnya buka suara terkait kisah asmaranya bersama dengan Dito Mahendra, yang terjalin selama setahun belakangan ini.
Nindy Ayunda tidak membenarkan dan juga membantah kalau dirinya punya hubungan asmara dengan Dito Mahendra.
"Maksud saya kenapa selama ini diam karena tidak ada yang perlu juga dijelaskan tentang hidup saya apalagi urusan pribadi saya," kata Nindy Ayunda ketika ditemui di gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).
"Saat ini saya sendiri juga gak apa-apa diberitakan macam-macam karena yang tahu juga kita," sambungnya.

Meski tidak memastikan hubungannya, Nindy mengetahui betul kasus yang tengah disangkakan kepada Dito, baik dugaan TPPU Nurhadi hingga kepemilikan Senjata Api (Senpi) Ilegal.
Wanita berusia 34 tahun ini tak mau bicara banyak perihak kasus TPPU Nurhadi yang menyeret nama Dito, karena sudah ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kalau penggeledahan, katanya penyidik KPK bawa dua koper dari penggeledahan itu, nyatanya tidak ada barang yang dibawa. Mungkin mereka bawa barang-barang mereka," ucapnya.
"Karena tidak ditemukan file apapun dari hasil penggeledahan. Hasil itu sudah ditandangani lah," sambungnya
Terkait kasus dugaan kepemilikan Senpi ilegal, janda anak dua ini menyebut kabar beredar pihak Dito tidak memberi tahu soal keberadaan surat senjata itu.
Baca juga: Kembali Mangkir dari Panggilan Penyidik, Polisi Akan Jemput Paksa Dito Mahendra
"Katanya sembilan Senpi tidak ada surat itu kan, 3 air soft gun tidak perlu ada surat, 6 ada suratnya. Tapi lagi di proses di penyidikan dan sedang berjalan," jelasnya.
Dua kasus yang dijalani oleh Dito Mahendra tak membuat Nindy Ayunda takut, kalau namanya terseret dan akan menjadi saksi.
"Engga, saya engga takut. Karena masalah saya dan dia beda," tegasnya.
Meski begitu, Nindy Ayunda memberikan dukungan penuh kepada Dito Mahendra yang sedang menghadapi dua masalah sekaligus.
"Ya semoga masalahnya cepat selesai," ujar Nindy Ayunda.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.