Kamis, 4 September 2025

Kabar Artis

Psikolog Buka Suara soal Dugaan Perselingkuhan Virgoun, Singgung Niat, Tanggung Jawab, dan Komitmen

Psikolog Alexandra Gabriella buka suara terkait dugaan perselingkuhan Virgoun. Ia pun menyinggung soal niat, tanggung jawab, hingga komitmen.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Sri Juliati
Instagram @virgoun_
Psikolog Alexandra Gabriella turut buka suara terkait dugaan perselingkuhan Virgoun dan menyinggung perihal niat, tanggung jawab, hingga komitmen. 

"Tapi karena tidak adanya niat dan karena tidak adanya respect, akhirnya orang tersebut melanggar komitmen yang dibuat dengan pasangannya tanpa memikirkan dampak lebih jauh terhadap pasangannya," kata Psikolog Alexandra Gabriella.

Psikolog Rose Mini Tanggapi Virgoun yang Disebut Punya Sindrom Narsistik

Psikolog Rose Mini juga turut membuka suara terkait dugaan perselingkuhan yang dilakukan Virgoun.

Sebelumnya, istri Virgoun, Inara Rusli mengunggah Instagram Story dengan akun @mommy_starla dan menyinggung perihal Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau sindrom narsistik.

Sosok Virgoun pun disebut sebagai orang dengan sindrom narsistik.

Penyanyi Virgoun saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023). - Psikolog Rose Mini memberikan tanggapan terkait Virgoun yang disebut memiliki sindrom narsistik.
Penyanyi Virgoun saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (10/4/2023). - Psikolog Rose Mini memberikan tanggapan terkait Virgoun yang disebut memiliki sindrom narsistik. (Tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah)

Dikutip dari YouTube SCTV, Rabu (26/4/2023), Rose Mini mengungkapkan penjelasan terkait sindrom narsistik.

"Narsistik itu adalah orang yang merasa dirinya lebih daripada yang lain, senang dikagumi, tidak bisa didebat."

"Dia merasa percaya diri, padahal sebetulnya secara harga dirinya tuh rapuh," jelas Rose Mini.

Orang pengidap sindrom ini juga mudah marah saat tak mendapatkan hal yang diinginkannya.

"Kemudian dia kadang-kadang cepet sekali marah kalau misalnya dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, untuk disanjung orang dan sebagainya."

"Disanjung orang belum tentu lawan jenis, bisa juga orang sejenis, tapi menggandrungi dia, mengidolakan dia, bisa seperti itu," imbuhnya.

Namun, Rose Mini menegaskan, orang yang berselingkuh belum tentu memiliki sindrom narsistik.

"Orang kalau berselingkuh belum tentu karena dia punya sindrom narsistik."

"Tapi lebih kalau dia berselingkuh itu ada dorongan tertentu untuk tertarik dengan lawan jenis yang berbeda-beda," tegasnya.

Penyebab dari berselingkuh dapat dipicu dari masalah rumah tangga orang tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan