Kabar Artis
Bongkar Borok Nikita Mirzani, Lolly Ngaku Selalu Dikekang hingga Dilarang Temui Kekasihnya
Laura Meizani Nasseru Arsy atau Lolly membongkar borok sang ibu, Nikita Mirzani, ngaku selalu dilarang menemui kekasihnya.
Penulis:
Pramesti RizkiAstarianti
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
"Padahal aku juga pengen ngeluangin waktu aku buat pacar aku," kata Lolly.
Bahkan, Lolly mengungkapkan kekasihnya pernah sampai menangis karena tak diperbolehkan bertemu oleh Nikita Mirzani.
Dengan hal ini, Lolly pun merasa bingung dengan jalan pikir Nikita Mirzani.
"Aku bikin dia sedih, aku juga sedih, dia sampai nangis kenapa sih mami aku nggak ngizinin aku keluar dan aku bingung," jelas Lolly.

Baca juga: Si Sulung Lolly Curhat, Hidupnya seperti di Penjara, Trauma Kelakuan Nikita Mirzani Sang Ibu
Sementara itu, Lolly mengatakan semua jadwal kegiatannya telah diatur oleh Nikita Mirzani.
Saat Lolly memiliki agenda di luar rumah, ia selalu didampingi oleh asistennya.
"Saat aku di Jakarta bener-bener jadwal aku yang ngatur mami, kalau mau ke mana-mana ditemenin sama mbak (asisten)," ujar Lolly.
Lolly menambahkan, Antonio Dedola telah membebaskan dirinya dari Nikita Mirzani.
"Tanpa dia aku nggak bisa ada di sini, karena ya aku selalu ada dalam jeratan itu," ungkap Lolly.
Selain itu, Lolly menyinggung soal dirinya yang kerap membantu Nikita Mirzani live sosial media untuk berjualan produk kecantikan.
Lolly seolah mengatakan Nikita Mirzani mengancamnya apabila tak melakukan pekerjaannya.
"Ya aku harus live, kalau aku nggak live, aku nggak bisa sekolah di London, blablabla, makanya aku harus live setiap hari," jelas Lolly.
Namun, Lolly mengaku tak keberatan soal paksaan live dari Nikita Mirzani.
Lolly mengaku ikhlas membantu sang ibu berjualan produk kecantikannya.

Baca juga: Seolah Balas Curhatan Lolly, Nikita Mirzani: Biar Waktu yang Menjawab
"Dan aku nggak papa live setiap hari kayak aku pengen bantuin bisnis mama aku dan aku baik-baik aja," ungkap Lolly.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.