Dewi Perssik Sebut Anies dan Ganjar di Polemik Sapi Kurban, Sang Biduan Mengaku Tak Paham Politik
Polemik sapi kurban Dewi Perssik dan Ketua RT tempat sang pedangdut tinggal menyeret nama dua Calon Presiden 2024 Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Penulis:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik sapi kurban Dewi Perssik dan Ketua RT tempat sang pedangdut tinggal menyeret nama dua Calon Presiden 2024 Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Adakah dugaan unsur politik dalam polemik ini? Dewi Perssik berikan jawabannya.
Baca juga: Dewi Perssik Mengaku Sapi Kurban Ditolak, Ketua RT Membantah, Ini Penjelasannya
Diketahui soal penolakan sapi korban Dewi Perssik ini heboh karena disebut ada penolakan.
Sang pedangdut mengatakan jika niat awalnya hanya menitipkan dan meminta data warga sekitar, karena niatnya membagikan daging kurban dari sapi yang sudah dibelinya.
Dewi Perssik menyebutkan ia telah meminta bantuan dari para relawan Sahabat Ganjar untuk penyembelihan yang dimaksudkan untuk tidak merepotkan warga rumah ya.
"Saya kan beli sapinya di Brebes, awalnya hanya ingin menitipkan ke pak ustadz di lingkungan dan agar tidak merepotkan pengurus masjid di sini, aku tuh minta bantuan rekan dari relawan Sahabat Ganjar yang melakukan prosesi penyembelihan." ucap Depe.
Tidak hanya itu Dewi Perssik justru dimintai biaya sebesar Rp100 juta apabila hewan kurbannya ingin tetap diurus dan dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan di sekitar rumahnya.
Baca juga: Dituding Tolak Hewan Kurban Dewi Perssik, Ketua RT Klarifikasi: Sedikit Ganjel
"Tadi RT disini datang dan mengatakan warga di sini tidak kekurangan daging. Kalo sampe jam 7 malam tidak dibawa sapinya, akan dilepas kata pak RT nya. Hei kamu ngomong ini Lebak Bulus 2 RT 4 kamu ngomong engga butuh daging, kamu emang engga butuh daging tapi warga lu butuh," ujar Dewi.
"Dia kalau kita Rp100 juta Laporan ke kantor polisi, pungli itu engga bener," sambungnya.
Sebelumnya, Dewi Perssik sudah sering melakukan kurban di tempat itu namun tidak pernah ada masalah.
Terakhir ia pernah memberikan bantuan sembako kepada warga dibantu oleh ustaz setempat dan warga menyambut baik bantuan sembako Depe.
Polemik Sapi Kurban Dewi Perssik, Nama Anies Baswedan hingga Ganjar Disebut
Polemik penolakan sapi kurban oleh Ketua RT di rumah Dewi Perssik pun jadi sorotan karena sang pedangdut menyebut dua capres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Tersiar kabar jika Ketua RT yang menolak sapi kurban Sapi Kurban ini berkaitan dengan pilihan politiknya mendukung Ganjar Pranowo.
Sedangkan, di wilayah rumahnya merupakan basis pendukung Anies Baswedan.
Diketahui, rumah mantan istri Saipul Jamil ini ada di kawasan Lebak Bulus.
Baca juga: Anies dan Ganjar Bertemu di Tanah Suci, Andika Perkasa: Itu Persatuan yang Publik Inginkan
Dewi Perssik mengakui niatnya ingin menitipkan sapi saja ke lingkungan rumahnya sebelum dibagikan dagingnya.
Penyembelihan sapinya ini sudah diserahkan kepada relawan Sahabat Ganjar.
"Saya kan beli sapinya di Brebes, awalnya hanya ingin menitipkan ke pak ustadz di lingkungan dan agar tidak merepotkan pengurus masjid di sini, aku tuh minta bantuan rekan dari relawan Sahabat Ganjar yang melakukan prosesi penyembelihan." ucap Depe.
Sebelumnya, Dewi Perssik sudah sering melakukan kurban di tempat itu namun tidak pernah ada masalah.
Terakhir ia pernah memberikan bantuan sembako kepada warga dibantu oleh ustaz setempat dan warga menyambut baik bantuan sembako Depe.
Dalam keterangan, Dewi Perssik juga menuliskan bahwa dirinya ditantang oleh RT untuk bertemu.
Nama Anies Baswedan pun disebut sebut oleh sang pedangdut.
"Bahkan RT-nya nantangin saya. Berani sekali anda nyuruh-nyuruh ART untuk menyampaikan ke saya, apa karena saya bertetangga dengan Pak Anies Baswedan ?," tulis Dewi Perssik.
Klarifikasi Dewi Perssik, Akui Dirinya Sahabat Ganjar Tapi Tak Ingin Sudutkan Anies

Dewi Perssik memberikan klarifikasi terkait kurban sapinya yang menjadi polemik.
Dewi Perssik menegaskan dirinya tidak bermaksud untuk memojokan Anies Baswedan.
Namun faktanya, Dewi Perssik memang bertetangga dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Mengenai Pak Anies Baswedan enggak ada menyudutkan beliau," tegas Dewi Perssik dikutip TribunJakarta pada Rabu (28/6/2023).
Artikel TribunJakarta.com dengan judul Klarifikasi Dewi Perssik Soal Sapi Kurban yang Ditolak RT Rumah Anies, Bantah Ada Unsur Politik,
"Ya emang kebetulan saya bertetangga dengan beliau,"
"Dan kebetulan di wilayah rumah saya terpampang baliho-baliho Pak Anies Baswedan,"imbuhnya.
Dewi Perssik menjelaskan dirinya mengkurbankan sapi di wilayah tersebut, tak memiliki tujuan politik.
"Enggak ada unsur politik, saya enggak ngerti politik," kata Dewi Perssik.
"Enggak ada!" tegasnya.
Dewi Perssik akan tetapi membenarkan dirinya adalah Sahabat Ganjar.
"Tapi kalau saya nyanyi di acara Pak Ganjar, itu iya," ujar Dewi Perssik.
"Saya memang sahabat Ganjar,"
"Yang saya tahu saya ingin membagikan harta saya untuk orang tidak mampu," imbuhnya.
Dewi Perssik menegaskan bahwa dirinya setiap tahun telah berkurban di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Tidak ada unsur politik atau apa dan sudah saya lakukan 5 tahun, Saya tinggal di sini tuh 5 tahun," kata Dewi Perssik saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).
"4 tahun tinggal di sini 1 tahun gak tinggal di sini aja saya masih sering berhubungan. Pertama saya pernah melakukan memberikan sembako pertama kali tahun 2000 pada tahun pandemi," lanjutnya.
Dewi Perssik menceritakan jauh dari permasalahan saat ini dimana ia sempat mengalami hal serupa dengan sang RT ketika dirinya sempat memberikan sembako untuk dibagikan kepada warga.
Alhasil Dewi Perssik menduga sang RT tidak amanah dalam menjalankan tugasnya.
"Itu ada pak RT. Setelah itu banyak keluhan ke saya, tidak dapat sembako, tidak merata lah, tidak begini tidak begitu. padahal saya RT tempatnya bu dewi, yang dapat RT lain," ungkap Depe biasa disapa.
Penjelasan Ketua RT, Bantah Mneolak Sapi Dewi Perssik

Penolakan sapi Dewi Perssik di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan sempat memanas.
Kali ini pak RT lingkungan tempat tinggal Dewi Perssik, Malkan buka suara adanya permasalahan dengan pedangdut 37 tahun itu.
Menurut versi Malkan, ia justru menerima informasi bahwa Dewi Perssik Ingin mengambil sapi seberat satu ton tersebut dari lingkungan RTnya.
Malkan pun mempersilakan kepada Dewi Perssik untuk membawa kembali hewan kurban miliknya.
Sebab saat itu Malkan memastikan Dewi Perssik belum mengetahui pasti dimana ia akan melakukan penyembelihan hewan kurban.
"Tiba-tiba saya dapat informasi kalau sapi itu mau diambil kembali. ya silahkan kalau gitu. tapi saya sempat ngobrol sama asistennya, ya pak enggak tahu ibu mau motong di mana, tapi yang jelas dagingnya mau kita serahkan di sini juga," kata Malkan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (29/6/2023).
Malkan merasa kecewa atas hal tersebut ketika Dewi Perssik lebih memilih untuk mengambil kembali hewan kurbannya.
Saat itu Malkan pun meminta pihak Dewi Perssik untuk mengambil hewan kurbannya sendiri.
Namun pihak Dewi Perssik terus membujuk dirinya untuk meminta tolong mengangkat sapi tersebut.
Di sisi lain Malkan yang bukan seorang profesional dalam bidang tersebut kembali menolak.
Justru ia meminta pihak Dewi Perssik memanggil orang untuk memindahkan sapi tersebut.
"Satu kali dia minta pak RT tolong bantuin angkat sapi, sapi satu ton, terus saya bukan orang profesional naikin sapi. Seandainya terjadi sesuatu sama anak buah saya ama saya sendiri, saya tolak enggak. Angkat saja sendiri, cari orang sendiri," ujarnya.
Tidak berselang lama, pihak Dewi Perssik kembali meminta bantuan dengan bermaksud untuk memberikan uang 'rokok'.
Permintaan tersebut pun kembali ditolak oleh Malkan.
"Datang lagi kedua kali, nanti saya kasih uang rokok. 'bos jangankan uang rokok. 10 ribu, 200 ribu 1 juta dua juta, 100 juta saya enggak mau buat bantu ngangkat sapi itu. apa itu permintaan saya, 100 juta aja saya tolak. karena bukan kapasitas saya," ungkapnya.
Dengan begitu Malkan menegaskan bahwa tidak ada penolakan yang terjadi antara dirinya dengan hewan kurban dari Dewi Perssik.
"Tiba-tiba malamnya berita sapinya ditolak, ditolak kok bisa sampe 4 jam di sini, dari jam 10 sampe jam 4 ya. apa itu bentuk penolakan namanya. ketika diambil silahkan, yang jadi masalah mungkin karena kita enggak mau bantu," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Anita/Fauzi Alamsyah) (TribunJakarta/Rr Dewi Kartika H) (Wartakota/Arie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.