Profil dan Sosok
Profil Pierre Gruno, Aktor yang Dilaporkan Polisi karena Dugaan Penganiayaan
Simak profil Pierre Gruno, aktor yang dilaporkan polisi karena dugaan penganiayaan.
Penulis:
Katarina Retri Yudita
Editor:
bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Pierre Gruno, aktor yang dilaporkan polisi karena dugaan penganiayaan.
Pierre Gruno lahir pada 29 Agustus 1953 dengan nama lengkap Pierre Andreas Sadaq Hamid.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Pierre Gruno memulai kariernya di dunia entertainment sebagai model catwalk.
Pierre Gruno kemudian membintangi film Insan Kesepian pada 1971 dan Anjing-Anjing Geladak tahun 1972.
Selain itu, Pierre Gruno juga bekerja menjadi pengajar akting di lembaga pendidikan nonformal Duta Bangsa.
Baca juga: Tak Berkomunikasi dengan Pierre Gruno Usai Penganiayaan, Korban Minta Diselesaikan Secara Hukum
Kehidupan Asmara
Diketahui, Pierre Gruno sempat menikah, tetapi kemudian bercerai.
Dari pernikahan pertamanya, Pierre Gruno dikaruniai dua anak, di antaranya Anneke Gruno yang mengikuti jejaknya di dunia entertainment serta Jeremy Hamid.
Pierre Gruno kemudian menikah dengan seorang janda pada 14 September 2004 setelah 19 tahun menduda.
Diketahui, usia istri Pierre Gruno 18 tahun lebih muda darinya.
Dari pernikahan tersebut, Pierre Gruno dikaruniai anak bernama Ahmad Dyyon Mallaki Gruno tahun 2007.
Pierre Gruno Dilaporkan Polisi karena Dugaan Penganiayaan
Pierre Gruno dilaporkan oleh pria bernama Wawan terkait dugaan penganiayaan di sebuah bar kawasan Jakarta Selatan.
Saksi bernama Fendy mengatakan korban tengah berbincang dengan rekannya di sebuah bar, Jumat (30/6/2023).
Lalu, Pierre Gruno menghampiri korban dan melakukan pemukulan.
"Saat itu korban sedang ngobrol dengan kerabatnya di salah satu meja bar tersebut. Tiba-tiba pelaku Pierre Gruno mendatangi korban dan langsung melakukan pemukulan," terang Fendy dalam keterangannya, Senin (3/7/2023), dikutip dari Warta Kota.
Wawan kemudian menguraikan kronologi dirinya mengalami tindak kekerasan dari Pierre Gruno.
"Iya kejadian di Satu Lagi Bar Hotel Kristal, Terogong, Cilandak pada Jumat malam sekitar jam 10," ungkap korban, Wawan saat dihubungi wartawan Senin (3/7/2023).

Saat tengah berbincang dengan rekannya di salah satu meja bar, Wawan dihampiri oleh Pierre Gruno dan ia dipukul hingga terjatuh.
"Terlapor datang langsung berkata, 'Lu kayanya ngeliat gua sinis banget dari tadi'. Saya bilang, 'Sinis bagaimana?' Terus enggak lama kemudian, dia maksa, dorong saya dan mukul saya hingga jatuh. Jatuh ya sudah dipukulin terus," sambung Wawan.
Meski Wawan telah terkapar di lantai, Pierre Gruno terus melakukan pemukulan.
"Akibat pemukulan itu, Wawan yang jadi korban mengalami luka sobek di bagian kepala, bawah mata, hidung sebelah kanan, dan patah tulang hidung. Kondisi medis ini dikuatkan dengan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI)," beber Fendy.
Kejadian tersebut membuat Wawan harus menjalani perawatan hingga operasi di bagian hidung.
"Saat ini (korban) sedang melakukan rawat jalan, dan kemungkinan akan dilakukan operasi terkait patah tulang di hidung," jelas Fendy.
Di samping itu, Wawan mengaku tak pernah berkomunikasi dengan Pierre Gruno sebelumnya.
Bahkan, meja bar yang mereka tempati pun saling berjauhan.
"Secara langsung, saya tidak berinteraksi dengan dia. Maksudnya, ngobrol pun enggak. Dia duduk di Z, saya duduk di A, misalnya," tutur Wawan.
Keluarganya tak terima dengan perlakuan sang aktor, akhirnya Wawan melaporkan Pierre Gruno ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"Otomatis keluarga saya juga enggak terima, makanya lakukan visum ke rumah sakit dan lapor ke Polres Jaksel," tutup Wawan.
(Tribunnews.com/Katarina Retri) (Tribun Sumsel/Thalia Amanda Putri) (Warta Kota/Nurmahadi)
Berita lainnya terkait Pierre Gruno
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.