Sabtu, 11 Oktober 2025

Awalnya Cuma Mahasiswa Biasa, Akbar Febians Kini Jadi Pebisnis Gara-gara TikTok

Akbar Febians menginspirasi banyak orang karena kesuksesannya dalam dunia bisnis saat usianya masih tergolong muda yakni 24 tahun.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Instagram Akbar Febians
Akbar Febians, TikTokers. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak orang yang kini pintar menangkap peluang usaha melalui platform media sosial, satu di antaranya Gilang Akbar Febian yang akrab disapa Akbar Febians.

Ia menginspirasi banyak orang karena kesuksesannya dalam dunia bisnis saat usianya masih tergolong muda yakni 24 tahun.

Sebagai CEO Jayrosse, ia membuktikan bahwa ketekunan dan semangat pantang menyerah merupakan kunci untuk mencapai puncak kesuksesan.

Pemuda yang lahir di Bandung, 3 Februari 1999 ini awalnya hanya merupakan mahasiswa biasa.

Namun karena ambisinya yang tinggi, pada 2018, bermodal sedikit pengetahuan tentang bisnis, ia memulai Jayrosse, perusahaan yang fokus pada produk parfum.

"Awalnya saya merasa kurang percaya diri, tapi tekad yang kuat mendorong saya untuk melangkah maju dan menghadapi tantangan bisnis," kata Akbar, kepada wartawan, Minggu (2/7/2023).

Baca juga: Viral Jadi Perbincangan Netizen, Aksi Joget Tiktok Wanita Indonesia yang Diduga di Tanah Suci

Ia mengakui bahwa perjalanannya menuju kesuksesan bukan merupakan hal yang mudah, karena 2020 menjadi tahun yang penuh ujian baginya dan bisnisnya.

Pada saat itu bisnisnya pasang surut, namun ia akhirnya melihat peluang usaha pada platform TikTok.

"Bisnis saya mengalami pasang surut dan hampir menyerah. Namun dengan keyakinan yang kuat, saya memilih untuk melihat peluang pada platform TikTok," jelas Akbar.

Setahun kemudian yakni 2021, bisnisnya mulai mendapatkan perhatian di platform tersebut, ia pun menghasilkan konten menarik dan memikat indera penciuman pengguna.

Strategi ini berhasil mengangkat bisnisnya menjadi salah satu parfum pria terlaris di platform itu.

Sebelum meraih sukses, kata dia, ia mengalami beberapa kegagalan dalam bisnis sebelumnya, mulai dari penjualan skincare wanita hingga sepatu pada 2017, namun ia pantang menyerah.

"Setiap kegagalan saya anggap sebagai pelajaran berharga, dan saya terus berusaha memperbaiki diri dan bisnis ini," tutur Akbar.

Akbar pun menegaskan tujuannya di masa depan, yakni mengembangkan bisnis yang dapat memberikan pengaruh positif secara luas.

"Saya ingin terus mengembangkan bisnis dan memberikan produk berkualitas tinggi kepada masyarakat. Karena kesuksesan tidak hanya diukur dari omset yang besar, tetapi juga dari pengaruh positif yang dapat diberikan kepada konsumen," pungkas Akbar.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved