Miss Universe Indonesia Dilecehkan
Jadi Korban Pelecehan, Miss Universe Indonesia dari Bali Malah Dibully, Kondisinya Memprihatinkan
Nasib dua finalis Miss Indonesia dari Bali ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Mereka tak berdaya.
Editor:
Willem Jonata
"Jangan ditutupi! Kamu nggak perlu malu karena kalau misalnya di luar negeri kamu itu ditelanjangi' dia bilang gitu," sambungnya lagi.
Masuk ranah hukum
Dugaan pelecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia 2023 telah masuk ke ranah hukum.
Sejumlah finalis melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polda Metro Jaya.
Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA.
Sementara terlapornya, yakni PT Capella Swastika Karya.
Pelapor juga siap jalani pemeriksaan untuk mengungkap ketidakberesan ajang tersebut.
"Kita sudah buat laporan ke Polda dan sekada kita sedang menunggu panggilan," kata Rio Motret, mantan Direktur Visual Miss Universe Indonesia ketika ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (9/8/2023).

Menurut Rio, pihaknya telah menyiapkan 11 orang untuk bersaksi.
"Masih menyusul beberapa lagi yang akan membuka suara. Jadi bukan cuma 11 doang," sambungnya.
Rio Motret sendiri berada di pihak korban.
Ia mengklaim memiliki bukti untuk membuka kebobrokan penyelenggara acara.
"Banyak sekali. Bukti sangat kuat dan tidak bisa kita beberkan di sini sudah ditengah polisi ya," sebut Rio.
Satu di antara buktinya, berupa percakapan Poppy Capella selaku National Director sekaligus Owner Miss Universe Indonesia, yang diyakini tahu tentang body checking.
Baca juga: Rio Motret Murka Sindir Poppy Capella soal Pelecehan Miss Universe Indonesia, Sebut Peserta Diancam
Sebelumnya, poppy mengaku sama sekali tidak mengetahui dan baru tahu setelah sejumlah finalis bersuara mengenai yang dialaminya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.