Dulu Aksi Oge Arthemus Lolos Dari Borgol Bikin Takjub, Kini Sembunyikan Tangan Saat Tertangkap

Nama Oge Arthemus mulai muncul saat program The Master season 5 pada 2012 silam.

Oge Arthemus keluar sebagai juara pada ajang ini.

Sebelum itu, Oge Arthemus tercatat mendapatkan sederet penghargaan.

Ia memecahkan Rekor dunia bermain sulap 70 jam nonstop pada 2005.

Baca juga: Polisi Tangkap Seorang Pesulap Berinisial OA terkait Kasus Narkoba Ganja

Oge Arthemus pun dinobatkan sebagai Master of Escapologist pertama di Indonesia.

Perjalanan Oge Arthemus dalam The Master musim kali ini memang tidak semulus Bow Vernon yang juga seorang Escapologist.

Oge masuk ke zona eliminasi sebanyak lima kali. Selain itu,

Oge juga pernah mengalami kecelakaan pada saat melakukan atraksi dan mengalami luka bakar di tangan, wajah dan kakinya pada episode yang tayang pada 16 November 2012.

Pada malam final, tiga kandidat, yaitu Oge Arthemus, Bow Vernon dan Wind Acemonte, harus berhadapan dengan Nightmare team, yang terdiri dari Rynku Vinceroy, Jenifer Aiko dan Paul Debrazo.

Namun Wind Acemonte berhasil dikalahkan oleh Rynku. Hal itu membuat Oge Arthemus harus berduel dengan Bow Vernon seorang diri, dan akhirnya Oge ditetapkan sebagai pemenang.

Sejak saat itu, nama Oge Arthemus semakin dikenal.

Aksi Meloloskan Diri Oge Arthemus Bikin Takjub

Rupanya Master of Escapologist yang disandangnya, membuat Oge Arthemus terus menunjukkan aksinya ahli dalam meloloskan diri.

Sejumah aksinya meloloskan diri bikin takjub.

Diantaranya adalah saat Oge Arthemus meloloskan diri dari Milk Can yang dipenuhi air dan digembok, seperti yang pernah dilakukan Legenda Sulap Harry Houdini.

Kemudian, aksinya melakukan Bungy Jumping dengan mengenakan strait jacket (Jacket yang ditali dan Digembok) dengan mata tertutup di Bali.