Rumah Mewah Bedu Dijual Rp 5,5 M, Sudah Banyak yang Tawar, Sang Komedian Kebingungan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komedian Bedu mengakui sudah banyak yang menanyakan rumah mewah yang akan dijualnya dengan harga Rp5,5 miliar.

Bedu membicarakan rumah mewahnya ketika dirinya viral diduga terlibat pinjaman online (pinjol) sehingga menjual rumah mewahnya.

Baca juga: Klarifikasi Komedian Bedu Usai Diberitakan Jual Rumah Mewah karena Terjerat Pinjol

"Aku jual Rp 5,5 miliar tadinya Rp 6 miliar aku turunin lah, tadi abis live Rumpi banyak yang pengin beli," kata Bedu di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).

Kini pemilik nama asli Harabdu Tohar mengaku kebingungan dengan banyaknya peminat untuk memiliki rumahnya.

Baca juga: Deretan Artis Jadi Caleg DPR Dapil Jakarta: Ada Bedu, Uya Kuya hingga Once Mekel

Namun dipastikan Bedu jika dirinya akan melepas rumah pribadinya apabila ada pembelinyang serius untuk meminang huniannya itu.

"Jadi bingung mau ambil pembeli yang mana mungkin ini jalan," tutur Bedu.

Bukan karena Pinjol, Bedu Jual Rumah Mewah Demi Kebutuhan Hidup

Pelawak Bedu menjelaskan alasan dirinya memilih untuk menjual rumah mewah bukan karena terlilit pinjaman online (pinjol).

"Intinya jual rumah bukan karena terlilit pinjol," tegas Bedu.

Bedu memastikan jika keputusan menjual rumah lantaran untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Namun saat ini Bedu masih harus menutupi biaya hidup yang dianggap belum terpenuhi.

"Alhamdulillha masih terpenuhi, tapi masih minus, nah minus ini yang aku tutupin, supaya ngga minus," pungkasnya.

Baca juga: Deretan Artis Jadi Caleg DPR Dapil Jakarta: Ada Bedu, Uya Kuya hingga Once Mekel

Pemilik nama asli Harabdu Tohar itu memastikan jika keputusan menjual rumah lantaran untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Ya buat kebutuhan kita kan kebutuhan apa adanya aja, cicilan juga lumayan, bisa dibilang cukup lah karena sedikit lagi," kata Bedu di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (11/10/2023).

Bedu menambahkan jika dirinya harus menutupi semua cicilan yang belum sempat dibayarkan.