Minta Aplikasi TikTok Dihapus, Nikita Mirzani Beberkan Alasan Sebenarnya, Ternyata Bukan Karna Lolly

TRIBUNNEWS.COM - Artis kontroversial Nikita Mirzani kembali menjadi perbincangan publik. 

Pasalnya, beberapa waktu lalu Nikita Mirzani meminta pemerintah untuk melarang TikTok beroperasi di Indonesia.

Pengakuan Nikita Mirzani itu lantas membuat warganet ramai berspekulasi. 

Tak sedikit warganet yang menganggap bahwa Nikita Mirzani tidak ingin putrinya, Laura Meizani alias Lolly, melakukan live di platform media sosial itu lagi.

Namun, kabar tersebut seakan dibantah oleh ibu tiga anak itu lewat siaran langsungnya di Instagram @nikitamirzanimawardi_172 beberapa waktu lalu. 

Meski siaran langsungnya telah berakhir, namun video tersebut masih sering bersliweran di FYP TikTok. 

Baca juga: Pengakuan Lolly Merasa Dikekang, Nikita Mirzani: Kalau Mau Bebas, Tunggu Udah Gede

Dikutip dalam akun @elnioinfo, Jumat (13/10/2023), Nikita Mirzani berikan pendapatnya. 

Usut punya usut, rupanya alasan Nikita Mirzani ingin TikTok dihapus dari Tanah Air karena dinilai berbahaya.

"Kalau TikTok dihapus di Indonesia, gue setuju paling depan buat demo."

"Kenapa TikTok Shop-nya dihapus? Enggak sekalian TikTok-nya sekalian?" 

"Karena algoritmanya berbahaya, TikTok," kata Nikita Mirzani. 

Baca juga: Berseteru dengan Lolly, Nikita Mirzani Akui Kecewa: Saya Nggak Peduli Dia Mau Pulang atau Enggak

Imbas dari hal tersebut, wanita berusia 37 tahun itu mengaku bahwa kini dirinya tidak lagi bermain TikTok.

Sebab, menurut Nikita, banyak penggunanya melakukan flexing dan memunculkan fenomena "mental pengemis".

"Gue itu sampai enggak pernah lihat TikTok lagi loh, gara-gara isinya orang kampung pada flexing."

"Pengemis-pengemis online, yang sampai 24 jam nge-live terus," imbuh Nikita Mirzani.