Merasa Diperalat oleh Ibu Kandungnya, Eza Gionino Putuskan Pergi dari Rumah: Gua Dianggap Mesin ATM

TRIBUNNEWS.COM - Merasa diperalat oleh ibu kandung dan saudara tirinya, Eza Gionino pilih putuskan pergi dari rumah. 

Nama pemain sinetron Eza Gionino diketahui pernah jadi sorotan publik di tahun 2018 silam.

Hal itu bermula setelah Eza Gionino memutuskan menikahi kekasihnya, Meiza Aulia Coritha. 

Namun sayangnya, pernikahan Eza Gionino itu tidak direstui oleh ibunda Eza Gionino, Ruch Gaya.

Kabarnya, Ruch Gaya sempat menuding Eza Gionino durhaka lantaran lebih memilih kekasihnya daripada sang ibunda. 

Padahal kala itu, Eza Gionino memutuskan untuk keluar dari rumahnya di Cibubur lantaran merasa hanya diperalat oleh ibu dan kakak tirinya.

Baca juga: Kenang Masa Lalu, Eza Gionino Ceritakan Sakitnya Dicap Anak Durhaka hingga Diusir Oleh Ibundanya

Pengakuan itu dikatakan Eza Gionino, dikutip dalam YouTube Sonfai Family, Minggu (5/11/2023),

"Gue cuman dikasih dua pilihan nikah sama pilihan mama honor dibagi dua, setengah mungkin digunakan untuk biayai anak-anaknya yang notabennya saudara tiri gue."

"Atau pergi dari rumah, gue akhirnya pilih pergi," ujar Eza Gionino. 

Diakui oleh Eza, sebelum memutuskan untuk pergi, ia sempat merasakan dilema hingga gelisah. 

Ia pun berfikir bahwa dirinya hanya sebagai mesin ATM untuk keluarganya. 

Pasalnya, diakui Eza, semua aset yang dia beli atas nama sang ibunda.

"Sebelum gua ambil keputusan, gua semalaman nggak tidur. Gua cuma ngadap tembok doang, 'Ya Allah kok gini ya'."

Baca juga: Eza Gionino Dimarahi Keluarga Besar Karena Perankan Cowok Tukang Selingkuh, Takut Terbawa Peran

"Gua ngerasa gua nggak dianggap sebagai anak, kok gua dianggapnya sebagai mesin ATM ya. Gua cuma dianggap sebagai penghasil duit aja."

"Ini semua segala macam, rumah, mobil, termasuk mobil sport yang lu maksud tadi, itu semua atas nama nyokap gua."

"Gua nggak pernah beli apapun atas nama gua, nggak pernah," jelas Eza Gionino.

Usia berpikir matang-matang, aktor berusia 33 tahun itu akhirnya memutuskan untuk pergi dari rumah tanpa membawa apapun.

"Akhirnya ya udah gua memilih untuk pergi dari rumah. Gua cuma bawa baju terus mobil gua yang sekarang."

"Waktu itu masih nyicil ya. Kenapa gua nyicil, supaya gua punya motivasi. Gua nggak mau apa yang gua punya gua beli cash," sambungnya. 

Kemudian, dengan uang seadanya, ia memilih untuk tinggal di sebuah apartemen sederhana di kawasan Cibubur.

"Gue tinggal di apartemen di Cibubur yang enggak layak banget."

"Dan buat gue bilang bukan seperti apartemen tapi lebih ke rumah susun. Gue tinggal di sini," kenangnya. 

(Tribunnews.com/Rinanda)