Kuasa Hukum Masnawati Bongkar Alasan Kliennya Terus Bersuara, Singgung Dapat Intimidasi dari Enjang

TRIBUNNEWS.COM - Nama mantan istri Perwira Polisi, Masnawati belakangan ini memang mendadak jadi perbincangan publik. 

Tanpa rasa takut, Masnawati pun mengungkapkan dugaan pengkhianatan yang dilakukan Melly Goeslaw atas biduk rumah tangganya dulu dengan mantan suami, Enjang Hasan Kurnia. 

Meski kasus tersebut sudah terjadi pada tahun 2016, silam, namun Masnawati baru menyuarakan ketidakadilannya pada detik ini. 

Kuasa hukum Masnawati, Muara Karta membeberkan alasan kliennya terus bersuara dengan menyeret nama Enjang dan Melly Goeslaw. 

Rupanya, meski Masnawati telah bercerai sedari lama, ia masih mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari mantan suami hingga detik ini. 

Pengakuan itu dikatakan Muara Karta, dikutip dalam YouTube Intens Investigasi, Jumat (19/1/2024). 

"Kenapa baru sekarang diungkap melalui press-conference ini ya karena memang sebenarnya sudah berulang kali dimohonkan untuk supaya udahlah (jangan diperpanjang)," ujar Muara. 

Baca juga: Gandeng Kuasa Hukum, Masnawati Tegaskan Rumah Tangganya Hancur karena Melly Goeslaw: Bukan Fitnah

Diakui Muara, kliennya tersebut masih mendapatkan bully hingga teror dari mantan suaminya. 

"Ya kalau sudah cerai-cerai, tapi jangan dia diteror, di-bully,  jadi karakternya ini memang mau dimatikan ya," imbuhnya. 

Buntut dari perlakuan tersebut, kini Masnawati pun menjadi terguncang mentalnya hingga rutin untuk berobat ke psikolog. 

"Sampai memang benar-benar mentalnya itu jatuh."

"Makanya beliau selalu berkonsul dengan seorang psikolog untuk supaya mentalnya ini tetap mental wanita yang berkepribadian dan berbudaya," jelas Muara. 

Baca juga: Kuasa Hukum Masnawati Sebut Melly Goeslaw Jadi Pemicu Retaknya Rumah Tangga Klien: Ada Faktanya

Enggan diperlakukan demikian lagi, Masnawati pun tak tinggal diam hingga memberikan pemberontakan kepada Enjang Hasan. 

"Nah itulah ya makanya ini terus diutarakan karena ini terus sampai hari ini masih di-bully." 

"Makanya kita melakukan ini, kalau kita bilang 'berontaklah' terhadap kelakuan si mantan ini," tandas Muara.