Tanggapi soal Video Viral Marahi Karyawan, Luna Maya Singgung Tanggung Jawab: Saya Harus Mengawasi

TRIBUNNEWS.COM - Artis Luna Maya beri tanggapan soal video viral dirinya yang tengah memarahi karyawannya.

Baru-baru ini tersebar video yang memperlihatkan Luna Maya marah hingga menggebrak meja terhadap para karyawannya.

Lantas video tersebut langsung viral dan muncul berbagai macam spekulasi dari warganet.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (31/2/2024), Luna Maya berikan klarifikasinya.

Sebagai pemimpin, Luna Maya mengakui dirinya ingin yang terbaik untuk perusahaan miliknya.

"Saya di situ sebagai pemimpin pemilik perusahaan cuma pengen yang terbaik aja," ujar Luna Maya.

Luna Maya mengatakan, dirinya juga berhak untuk mengawasi kinerja dari karyawan di perusahaannya tersebut.

"Saya harus mengawasi dong," katanya.

Kemudian, Luna Maya menyinggung soal tanggung jawab.

Dikatakan Luna Maya, ia memastikan apakah karyawannya sudah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik apa belum.

"Maksudnya apapun yang dikerjakan sudah sesuai target apa belum, udah benar apa belum," ucapnya.

Baca juga: Luna Maya Temui Sang Penyebar Videonya Marah di Kantor, Anak Magang Dipanggil, Begini Nasibnya

Sementara pacar Maxime Bouttier itu pun ingin menunjukkan sikapnya sebagai pemimpin yang baik.

Ia tak mau jika perusahaan yang dipegangnya menjadi bangkrut karena adanya kinerja yang tak baik.

"Kalau saya diem aja dengan hasil yang jelek artinya saya buka pemimpin yang baik."

"Kalau tiba-tiba turun, penjualan jelek, terus detail-detailnya nggak dipikirin, marketingnya jelek, nanti saya nggak bisa gaji mereka," terangnya.

"Kan saya harus mendidik mereka, itu bukan yang nggak ada masalah nggak ada sebab," sambungnya.

Lebih lanjut, Luna Maya juga menyinggung soal orang yang merekam kejadian tersebut hingga tersebar.

Luna menuturkan bahwa hal tersebut merupakan hal yang tak pantas dilakukan.

Terlebih pada saat itu, kata Luna, ia dan karyawannya sedang melakukan meeting untuk membahas pekerjaan.

Namun, malah ada orang yang mencoba merekam kegiatan tersebut dari luar.

"Saya lagi meeting, bahas pekerjaan, dan direkam seperti itu tuh yang dilihat bukan poinnya aku marah-marah."

"Tapi poinnya apakah etik ada yang lagi meeting membahas pekerjaan, diam-diam mengambil gambar dan menyeba luaskan," ucapnya.

(Tribunnews.com/Ifan)