Kematian Vina Cirebon
4 Gangguan Proses Syuting Film Vina di Cirebon: Diduga Diusik Geng Motor, Harddisk Disembunyikan
Simak sederet gangguan selama proses syuting film Vina: Sebelum 7 Hari yang diungkap oleh sang sutradara, Anggy Umbara.
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Febri Prasetyo
"Kita bilang 'nggak bisa kita kasih'. Bahkan lembaga sensor film nggak berhak minta skenario karena kan rahasia produksi," lanjutnya.
3. Proses Syuting Diduga Diusik Geng Motor
Lebih lagi, Anggy Umbara bercerita proses syuting saat di Cirebon juga diduga diusik para geng motor.
Suara motor yang dinilai bising membuat proses syuting tak berjalan lancar.
Sampai pihak produksi tak ada pilihan lain selain menggunakan teknik dubbing, lantaran terkendala kebisingan.
"Beberapa hari kalau malem, kita bener-bener nggak bisa syuting karena (suara) motor kaya disengaja. Mungkin geng motor tapi kita juga nggak tahu,"
"Akhirnya kita semua dubbing yang di Cirebon saat outdoor," ucapnya.

4. Hardisk Film sampai Berusaha Disembunyikan
Saat didatangi oknum-oknum yang mengaku polisi itu, para kru sempat dibuat ketakutan.
Khawatir terjadi adu fisik, Anggy sempat meminta timnya untuk mengamankan hardisk film.
Lewat pintu belakang, kru IT yang ditunjuk Anggy berusaha membawa pergi hardisk tersebut sampai ke Jakarta.
"Gue takut ada intiminadi fisik gue minta standby semuanya."
"Langsung yang megang hardisk itu orang di IT kita langsung bawa ke Jakarta lewat belakang," tutup Anggy.
Baca juga: Film VINA: Sebelum 7 Hari Ditonton 5,7 Juta Orang, Tapi Dilaporkan Polisi Sampai Sutradara Heran
Film Vina: Sebelum 7 Hari Diminta Turun Layar, Anggy Umbara Tanggapi Santai
Ditemui dalam kesempatan lain, Anggy juga memberikan respons saat film Vina diminta untuk turun layar.
Hal itu buntut dari Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) yang membuat aduan terkait film Vina ke Bareskrim Polri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.