Selasa, 12 Agustus 2025

Kematian Vina Cirebon

4 Gangguan Proses Syuting Film Vina di Cirebon: Diduga Diusik Geng Motor, Harddisk Disembunyikan

Simak sederet gangguan selama proses syuting film Vina: Sebelum 7 Hari yang diungkap oleh sang sutradara, Anggy Umbara.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Febri Prasetyo
Kolase Tribunnews, YouTube Trans 7 Official
Anggy Umbara ungkap 4 gangguan selama proses syuting Fim Vina di Cirebon. 

TRIBUNNEWS.COM - Deretan kendala atau gangguan selama proses syuting film Vina: Sebelum 7 Hari di Cirebon, Jawa Barat, diungkap oleh sang sutradara, Anggi Umbara.

Lewat program FYP Trans 7, Jumat (31/5/2025), Anggy Umbara blak-blakan terkait proses selama syuting di Cirebon hingga 22 hari lamanya.

Film yang baru mulai tayang pada 8 Mei 2024 itu, kini memang tengah jadi sorotan publik.

Selain kembali membuka luka lama pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 lalu, kini kasus tersebut kembali mengungkapkan fakta baru.

Sebagai sutradara yang ikut turun ke lapangan selama proses syuting, Anggy Umbara membenarkan ada banyak gangguan selama proses syuting.

Termasuk munculnya intiminasi dari oknum yang mengaku polisi hingga diduga diganggu geng motor saat syuting di Cirebon.

Berikut Tribunnews rangkum deretan kejanggalan proses syuting film Vina:

1. Hari Kelima Syuting Didatangi Oknum Mengaku Polisi

Dikutip dari YouTube Trans 7 Official, Sabtu (1/6/2024), Anggy Umbara menceritakan saat proses syuting sempat diganggu oleh oknum yang mengaku polisi.

Baca juga: Respons Anggy Umbara Usai Viralnya Film Vina: Sebelum 7 Hari Disebut Jadi Ajang Pansos

Kejadian itu terjadi pada November 2023 lalu, tepat pada hari kelima syuting di Cirebon.

"Lagi syuting pas di TKP jembatan, didatangi oknum polisi diminta (proses syuting) berhenti kita."

"Bulan November 2023, hari kelima syuting," jelas pria 43 tahun itu.

2. Skenaria hingga Data Produksi Film Hampir Diminta Oknum

Pria yang juga menjadi sutradara film Siksa Kubur ini menjelaskan, oknum tersebut sampai meminta data-data proses syuting yang dinilai sangat rahasia.

Termasuk sampai meminta data skenario film hingga nama pemain yang seharusnya jadi rahasia produsi.

"Ada orang mengaku polisi tapi bajunya bukan polisi, minta skenario, minta data-data yang berkaitan dengan syuting,"

"Kita bilang 'nggak bisa kita kasih'. Bahkan lembaga sensor film nggak berhak minta skenario karena kan rahasia produksi," lanjutnya.

3. Proses Syuting Diduga Diusik Geng Motor

Lebih lagi, Anggy Umbara bercerita proses syuting saat di Cirebon juga diduga diusik para geng motor.

Suara motor yang dinilai bising membuat proses syuting tak berjalan lancar.

Sampai pihak produksi tak ada pilihan lain selain menggunakan teknik dubbing, lantaran terkendala kebisingan.

"Beberapa hari kalau malem, kita bener-bener nggak bisa syuting karena (suara) motor kaya disengaja. Mungkin geng motor tapi kita juga nggak tahu,"

"Akhirnya kita semua dubbing yang di Cirebon saat outdoor," ucapnya.

Poster film VINA: Sebelum 7 Hari yang diangkat dari kisah nyata kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina di Cirebon pada 2016
Poster film VINA: Sebelum 7 Hari yang diangkat dari kisah nyata kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina di Cirebon pada 2016 (Instagram/@deecompany_official)

4. Hardisk Film sampai Berusaha Disembunyikan

Saat didatangi oknum-oknum yang mengaku polisi itu, para kru sempat dibuat ketakutan.

Khawatir terjadi adu fisik, Anggy sempat meminta timnya untuk mengamankan hardisk film.

Lewat pintu belakang, kru IT yang ditunjuk Anggy berusaha membawa pergi hardisk tersebut sampai ke Jakarta.

"Gue takut ada intiminadi fisik gue minta standby semuanya."

"Langsung yang megang hardisk itu orang di IT kita langsung bawa ke Jakarta lewat belakang," tutup Anggy.

Baca juga: Film VINA: Sebelum 7 Hari Ditonton 5,7 Juta Orang, Tapi Dilaporkan Polisi Sampai Sutradara Heran

Film Vina: Sebelum 7 Hari Diminta Turun Layar, Anggy Umbara Tanggapi Santai

Ditemui dalam kesempatan lain, Anggy juga memberikan respons saat film Vina diminta untuk turun layar.

Hal itu buntut dari Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia (ALMI) yang membuat aduan terkait film Vina ke Bareskrim Polri.

Tak mau ambil pusing, pihaknya menanggapi dengan santai.

Anggy Umbara, sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari
Anggy Umbara, sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari (youtube)

"Ya kalau bisa enggak usahlah, filmnya juga udah tinggal berapa layar, jadi enggak usah disuruh-suruh akan turun sendirinya. Setiap minggu bakal muncul 2-3 film baru," jawab Anggy Umbara ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2024).

Tak sampai di situ, Anggy juga siap apabila diminta memberikan klarifikasi sebagai sutradara dalam film tersebut kepada pihak kepolisian.

"Kalau memang saya dipanggil nantinya ya pasti datang, saya engga punya agenda apa-apa dan niatnya baik dan kenapa takut," ujar Anggy Umbara. 

Apalagi sebagai seorang sutradara, Anggy memiliki haknya untuk berkarya lewat sebuah film.

Hal itu semakin menambah keberaniannya apabila dilaporkan ke polisi.

"Saya punya hak untuk berkarya untuk menyampaikan pendapat ya kenapa takut untuk menjalani proses hukum. Ya pasti akan menghabiskan waktubsaya dan lainnya," tandasnya.

(Tribunnews.com/Ayu/Fauzi Alamsyah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan