Praktisi Hukum Ungkap Kemungkinan Nikita Mirzani Bisa Bebas di Kasusnya dengan Reza Gladys

TRIBUNNEWS.COM - Praktisi Hukum Rihat Hutabarat ikut menyoroti kasus artis Nikita Mirzani dengan Reza Gladys.

Kasus yang berawal dari permasalahan skincare itu kini tengah bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Perseteruan berawal dari Nikita Mirzani yang diduga menjelekkan produk kecantikan milik Reza Gladys hingga muncul dugaan pemerasan.

Pemilik klinik kecantikan Glafisdya Medika itu kemudian merasa dirugikan dan melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Persidangan kasus tersebut kian memanas antara kubu Nikita Mirzani dengan sang pengusaha skincare.

Pada sidang sebelumnya, Nikita Mirzani sempat ngamuk setelah permintaan untuk memutar bukti rekaman dugaan pihak Reza Gladys memanipulasi proses hukum atau menyuap penegak hukum ditolak hakim.

Rihat Hutabarat mengaku menyoroti soal penolakan dari pemutaran bukti rekaman tersebut.

Menurutnya, sikap dari hakim justru membuat tanda tanya besar untuk publik.

"Yang saya paling soroti di kasus Nikita Mirzani ini adalah bukti flasdisk itu. Udah dua kali diserahkan tapi majelis hakim terkesan tidak mau menerima dan tidak mau memutar."

"Ini yang sebenarnya membuat masyarakat umum menjadi tanda tanya seperti apa," ungkap Rihat, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Senin (11/8/2025).

Pria yang pernah menjadi pengacara aktor Galih Ginanjar itu meyakini rekaman tersebut menyimpan hal-hal yang penting dan menyangkut kasus yang dilaporkan Reza Gladys.

Baca juga: 3 Analisa Hukum Hotman Paris Terkait Kasus Nikita Mirzani dengan Reza Gladys

"Saya yakin kalau Nikita mau memberikan bukti itu dan mau membuka itu, karena dia yakin bahwa setelah diputar ada hal-hal penting di sana," ujarnya.

Dari situ, kata Rihat, ada kemungkinan bukti tersebut bisa meringankan terdakwa Nikita.

Bahkan artis 39 tahun disebut bisa bebas jika bukti rekaman tersebut benar adanya.

"Itu sangat membantu meringankan akan putusan dia, bahkan mungkin bisa bebas kalau memang dia begitu ngotot membongkar itu," tuturnya.