Sabtu, 13 September 2025

Film 'The Bell: Panggilan untuk Mati' Eksplorasi Belitung Timur, Hidupkan Lagi Cerita Hantu Penebok

Kisah horor makhluk ini dipercaya warga Belitung sebagai hantu yang mendatangi korban dan mencabut kepala korban yang digunakan sebagai tumbal.

Sinemata Buana Kreasindo
Ratu Sofia dan Bhisma Mulia di lokasi syuting film The Bell: Panggilan Untuk Mati. 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita hantu Penebok merupakan satu dari sekian banyak urban legend di berbagai pelosok nusantara.

Kisah horor makhluk ini dipercaya warga Belitung sebagai hantu yang mendatangi korban dan mencabut kepala korban yang digunakan sebagai tumbal.

Sebagian warga Belitung percaya Penebok muncul karena ia lepas dari perangkapnya.

Sinemata Buana Kreasindo mengangkat cerita hantu legenda perkotaan ini menjadi produksi film, judulnya The Bell: Panggilan untuk Mati.

Baca juga: Dua Faktor Ini Buat Morgan Oey Antusias Antusias Main Film Horor Pernikahan Arwah

The Bell atau lonceng ini juga merujuk pada mitos lonceng keramat yang dimiliki para dukun kampung di Belitung. Di dalam lonceng inilah sang dukun mengurung setan, arwah penasaran, bahkan hantu Penebok.

The Bell juga bisa jadi kependekan dari kata ‘Belitung’, tempat lokasi cerita hantu Panebok hidup sebagai mitos atau realita yang dituturkan dari waktu ke waktu.

“Para leluhur dulu menakuti anakanak mereka dengan hantu Penebok yang mengincar kepala untuk dijadikan tumbal,” kata Haji Sahani Saleh mengawali ceritanya.

Cerita hantu Penebok pada akhirnya menjadi legenda kontemporer yang hidup di masyarakat Belitung.

Konon, ia dikurung dan dibuang di salah satu kawasan Belitung Timur yang dikenal sebagai daerah pulau Dapur.

Cerita tentang korban atau mayat tanpa kepala juga beberapa kali ditemukan di kawasan pantai Belitung.

Tahun 2008 harian Kompas mencatat adanya korban tewas tanpa kepala, tahun 2017 juga ada temuan korban tewas tanpa kepala yang menjadi investigasi liputan harian Bangka Pos.

Terakhir tahun 2021, harian Pos Belitung menurunkan artikel temuan mayat misterius tanpa kepala.

Tiga artikel ini menjadi dasar cerita produksi film The Bell: Panggilan untuk Mati.

Hantu Penebok – Sanem (nama panggilan Haji Sahani Saleh) menjelaskan -- memang tidak sepopuler cerita kuntilanak, pocong, tuyul, suster ngesot, wewe gombel atau Nyi Roro Kidul.

Namun bagi masyarakat Belitung, hantu Penebok ini sudah menjadi legenda yang dituturkan para leluhur.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan