Film 'The Bell: Panggilan untuk Mati' Eksplorasi Belitung Timur, Hidupkan Lagi Cerita Hantu Penebok
Kisah horor makhluk ini dipercaya warga Belitung sebagai hantu yang mendatangi korban dan mencabut kepala korban yang digunakan sebagai tumbal.
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Cerita hantu Penebok merupakan satu dari sekian banyak urban legend di berbagai pelosok nusantara.
Kisah horor makhluk ini dipercaya warga Belitung sebagai hantu yang mendatangi korban dan mencabut kepala korban yang digunakan sebagai tumbal.
Sebagian warga Belitung percaya Penebok muncul karena ia lepas dari perangkapnya.
Sinemata Buana Kreasindo mengangkat cerita hantu legenda perkotaan ini menjadi produksi film, judulnya The Bell: Panggilan untuk Mati.
Baca juga: Dua Faktor Ini Buat Morgan Oey Antusias Antusias Main Film Horor Pernikahan Arwah
The Bell atau lonceng ini juga merujuk pada mitos lonceng keramat yang dimiliki para dukun kampung di Belitung. Di dalam lonceng inilah sang dukun mengurung setan, arwah penasaran, bahkan hantu Penebok.
The Bell juga bisa jadi kependekan dari kata ‘Belitung’, tempat lokasi cerita hantu Panebok hidup sebagai mitos atau realita yang dituturkan dari waktu ke waktu.
“Para leluhur dulu menakuti anakanak mereka dengan hantu Penebok yang mengincar kepala untuk dijadikan tumbal,” kata Haji Sahani Saleh mengawali ceritanya.
Cerita hantu Penebok pada akhirnya menjadi legenda kontemporer yang hidup di masyarakat Belitung.
Konon, ia dikurung dan dibuang di salah satu kawasan Belitung Timur yang dikenal sebagai daerah pulau Dapur.
Cerita tentang korban atau mayat tanpa kepala juga beberapa kali ditemukan di kawasan pantai Belitung.
Tahun 2008 harian Kompas mencatat adanya korban tewas tanpa kepala, tahun 2017 juga ada temuan korban tewas tanpa kepala yang menjadi investigasi liputan harian Bangka Pos.
Terakhir tahun 2021, harian Pos Belitung menurunkan artikel temuan mayat misterius tanpa kepala.
Tiga artikel ini menjadi dasar cerita produksi film The Bell: Panggilan untuk Mati.
Hantu Penebok – Sanem (nama panggilan Haji Sahani Saleh) menjelaskan -- memang tidak sepopuler cerita kuntilanak, pocong, tuyul, suster ngesot, wewe gombel atau Nyi Roro Kidul.
Namun bagi masyarakat Belitung, hantu Penebok ini sudah menjadi legenda yang dituturkan para leluhur.
Nissan Resmi Akhiri Produksi GT-R R35, Janjikan GT-R Generasi Baru Akan Kembali |
![]() |
---|
DJ Panda dan Ayahnya Tuding Sintya Cilla Cewek Open BO saat Diminta Denny Sumargo untuk Tes DNA |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Fikih Kelas 11 Halaman 192 Kurikulum Merdeka Bab 7: Soal PAS |
![]() |
---|
Keluarga Ungkap Sosok Ilham Pradipta: Baik, Tanpa Musuh, Kini Tewas Dibunuh |
![]() |
---|
Rektor UT Sapa 181 Ribu Mahasiswa Baru: Bukti Pendidikan Terbuka untuk Semua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.