Razman Nasution Murka, Soroti Sikap Nikita Mirzani, Edwin dan Kuasa Hukumnya saat Kawal Kasus Lolly

TRIBUNNEWS.COM - Kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Nasution geram dengan sikap Nikita Mirzani, sang Kakak, Edwin dan kuasa hukumnya Fahmi Bachmid saat mengawal kasus Lolly.

Diketahui pengacara Razman Nasution hadir ke Polres Metro Jakarta Selatan guna menemani kliennya, Vadel Badjideh untuk menyerahkan barang bukti ke polisi. 

Dalam kesempatan itu, Razman Nasution pun turut menyampaikan kekesalannya terhadap sikap pihak Nikita Mirzani yang dianggap semena-mena pada proses hukum.

Pertama, Razman Nasution murka karena tantangannya kepada Nikita Mirzani untuk bertemu di Polres tidak indahkan.

Pada kesempatan itu dengan nada bicara meninggi, pengacara 52 tahun tersebut kembali menantang Nikita Mirzani untuk bertemu.

"Dan kami melalui tim hukum yang saya bimbing menantang NM untuk datang," kata Razman Nasution, mengutip YouTube Mantra Room, Sabtu (5/10/2024).

Tidak hanya itu, Razman Nasution juga merespon soal pernyataan sang artis jika bertemu kliennya.

"Membuktikan mana yang kau sebut dengan kau akan menendang seperti aku akan menendang kursi, seperti aku memukul." 

"Mana batang hidungmu? Kalau ngomong yang dipegang mulutnya, ingat itu," tandas Razman.

Selebihnya, Razman menyebut Nikita Mirzani malu untuk membuktikan ucapannya.

Lantaran, kembali tidak mau menemuinya.

Baca juga: Vadel Serahkan Bukti ke Polisi, Razman Nasution Tantang Nikita Mirzani Bertarung secara Hukum

"Katanya ke luar negerilah, bilang saja kamu malu. Karena kau tidak dapat membuktikan kata-katamu," ucapnya.

Lebih lanjut, pengacara berkepala plontos ini juga menyoroti pernyataan kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid.

Sebab sebelumnya, Fahmi Bachmid mengatakan jika bukti yang dimilikinya disebut sudah cukup kuat untuk memenjarakan Vadel Badjideh.

Hal itu menurut Razman tidak elok bagi seorang kuasa hukum untuk menilai bukti tersebut.

"Kedua lawyer Anda datang kemari dengan menyebut barang bukti sudah cukup kuat. Yang menilai bukan Anda, tapi penyidik."

"Ingat surat kami sudah sampai ke Polri. Semua orang tahu di indonesia tau saya orang yang sangat mencintai penegakan hukum," ungkap Razman.

Mengenai hal ini, kuasa hukum Vadel mengatakan percaya dengan kewenangan penegak hukum.

"Dan ini menjadi satu contoh baik apabila penegakan hukum tanpa kepentingan siapapun, dan saya percaya polri dalam hal ini presisi," ucapnya.

Selain itu, Razman juga sikap kakak Nikita Mirzani, Edwin yang sebelumnya mendatangi Polres ingin bertemu kliennya.

"Kakaknya itu siapa namanya, saudara Edwin Jumat lalu saya masih di Malaysia. Saya lihat Anda datang."

"Katanya salat Jumat, ada pernyataan dari NM yang mengatakan pengin ketemu dengan Vadel Alfajar Badjideh," tutur Razman.

Kedatangan Edwin saat itu menurut Razman adalah bentuk tekanan pada kliennya.

Maka dari itu, Razman menantang kakak Nikita Mirzani itu untuk bertemu.

"Sekarang saya di sini kau di mana Edwin datang sini," tegas Razman.

"Hukum tidak bisa dengan apa yang kau mau NM," imbuhnya.

Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan akan terus mengawal kasus Vadel bersama timnya.

Razman juga kembali menegaskan agar pihak Nikita Mirzani tidak mempengaruhi kliennya untuk menarik diri dari kantornya.

"Terakhir dari saya dan tim akan mengawal kasus ini, kemudian gak usah kau pengaruhi klien kami untuk menarik diri dari kantor saya, dan tim hukum saya," tutur Razman.

"Karena saya tidak pernah mencari-cari mereka. Kerbau pun masuk lubang tahu dia sekali gak akan masuk dua kali. Apalagi Razman dan tim."

"Jadi kalau kalian berniat untuk menjatuhkan kapasitas lawyer seorang Razman dan tim. Ku akan bermimpi di siang bolong. Karena Allah dan kerja keras yang saya lakukan," pungkasnya.

(Tribunnews.com/M Alvian F)