Jika Vadel Badjideh Bohong, Razman Ancam Mundur Jadi Kuasa Hukum sang TikToker: Kita Tunggu Aja!

TRIBUNNEWS.COM - Pengacara Razman Nasution mengancam akan mundur dari posisinya sebagai kuasa hukum Vadel Badjideh.

Pernyataan tersebut disampaikan Razman di tengah kasus hukum Vadel yang sudah masuk tahap penyidikan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Razman dalam konferensi persnya, Kamis (31/10/2024), menyatakan ancaman mundur jika Vadel terbukti berbohong dalam pernyataannya.

Seperti diketahui, Vadel dilaporkan atas dugaan asusila anak dan aborsi oleh Nikita Mirzani, ibunda Lolly.

Meski sempat melempar ancaman, Razman menilai soal penetapan tersangka masih belum jelas.

Jika memang pernyataan Vadel benar, maka dirinya tidak akan meninggalkan sang TikTokers tersebut.

Namun jika pernyataan Vadel terbantahkan oleh fakta yang kuat, Razman pilih mengundurkan diri.

"Saya mau kita lihat kalau penetapan tersangka atau yang tersangka itu masih kabur, masih multitafsir, dan belum ada fakta yang kuat membantah pernyataan Vadel maka saya dengan tim tidak akan meninggalkan dia," ucap Razman, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (1/11/2024).

"Tapi kalau ada fakta yang nyata berbeda dengan apa yang dia (Vadel) sampaikan ke saya, termasuk dari pengakuan Lolly, saya pastikan mengundurkan diri. catat itu," lanjutnya.

Di sisi lain, keputusan yang diambil Razman sudah sesuai kesepakatan awal dengan Vadel.

Baca juga: Usai Vadel Badjideh Resmi Jadi Tersangka, Nikita Mirzani Siap Merobohkan Rumahnya: Sewa Tukang

Ditegaskan lagi, dirinya bukan tidak mau membela orang yang salah.

Namun jika Vadel dari awal berkata jujur hingga mengakui perbuatannya, bukan tidak mungkin Razman akan membantu.

"Saya bukan tidak membela orang yang salah, tapi kita membela hak-hak dia yang bersalah, sepanjang dia berkata jujur untuk mengakui perbuatannya," paparnya.

Untuk itu Razman hanya menunggu saja seperti apa keputusan nanti yang akan diambil, apakah mundur atau tetap menjadi kuasa hukum Vadel.

"Jadi kita lihat dan kita tunggu aja, (langkah) apa yang musti kita ambil," pungkasnya.