Kamis, 25 September 2025

Gus Miftah dan Kontroversinya

Tangisan Yati Pesek Dua Tahun Tahan Sakit Hati Dihina hingga Janji Gus Miftah Akan Lebih Santun

Yati Pesek 2 tahun pendam sakit hati dihina Gus Miftah, kini video nya dihina pun viral. Gus Miftah berjanji akan ubah gaya dakwah lebih santun.

Penulis: Anita K Wardhani
(ISTIMEWA)
Yati Pesek 2 tahun pendam sakit hati dihina Gus Miftah, kini video nya dihina pun viral. Gus Miftah berjanji akan ubah gaya dakwah lebih santun. 

Tangisan Yati Pesek Dua Tahun Tahan Sakit Hati Dihina hingga Janji Gus Miftah Akan Lebih Santun 


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar Yati Pesek dihina Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah masih hangat jadi perbincangan publik. Tak disangka, pesinden dan komedian ini ternyata menahan sakit hati cukup lama. 

Diketahui, belum reda kontroversi sikapnya mengejek Sunhaji penjual es teh di pengajian, Miftah kembali terseret kasus sama. Kali ini videonya menghina Yati Pesek kembali viral. 

Baca juga: Gus Miftah Bakal Menghadap Presiden Prabowo Subianto dan Temui Sinden Yati Pesek

Meski bukan video baru, namun ucapan Gus Miftah dua tahun lalu meninggalkan luka mendalam di hati Yati Pesek

Bagaimana sikap Gus Miftah? Saat jumpa pers, ia berjanji akan datang dan bersilaturahmi langsung dengan Yati Pesek


Tangisan Yati Pesek, Sesak Pendam Sakit Hati Sejak Dua Tahun Lalu Dihina Gus Miftah

Saat video yang menunjukkan interaksi Gus Miftah dan Yati Pesek di panggung acara wayang Ki Warsono di Yogyakarta ini viral, ternyata tersimpan sakit hati sang seniman. 

Yati Pesek mengatakan sakit hatinya ini dalam rekaman suara yang diputar aktor Erik Estrada. 

Baca juga: Yati Pesek Menangis karena Sakit Hati Dihina, Gus Miftah Diminta Minta Maaf Tanpa Disorot Kamera

Yati Pesek mengaku sakit hatinya ini disimpannya, ia hanya menangis. 

Diketahui, dalam video  Miftah Maulana dan Yati Pesek membuka obrolan dengan mengomentari lagu berjudul Bajing Loncat.

"Ini tadi lagunya berjudul Bajing Loncat, kalau bajin**n saya ajak naik," ujar Miftah Maulana dalam bahasa Jawa yang ditujukan ke Yati Pesek.

Sebelum viral hina penjual es teh Sunhaji, Miftah Maulana ternyata juga pernah olok-olok pesinden senior Yati Pesek.
Sebelum viral hina penjual es teh Sunhaji, Miftah Maulana ternyata juga pernah olok-olok pesinden senior Yati Pesek. (ist)


Yati Pesek, yang berada di atas panggung bersamanya, langsung menegur dengan gaya santai.

"Ngatain aku bajin**n, ini kamu meski lebih muda mau aku jadikan guru lho," respon Yati Pesek.

Tak sampai disitu, Miftah Maulana kembali melontarkan komentar yang dinilai tidak pantas dengan menyinggung penampilan fisik Yati.

"Saya bersyukur Bude Yati itu jelek, makanya jadi sinden. Kalau cantik, jadi l**te," ujar Miftah Maulana.

Peristiwa itu menurut Yati pesek ternyata terjadi dua tahun, kini kembali viral setelah videonya tersebar ke publik.

Kepada Erik, Yati Pesek mengaku hanya terdiam, tak menyangka jika dia diperlakukan demikian.

Padahal, seingat Yati Pesek, selama berkesenian, ia sangat menjaga sikapnya agar santun tak menyakiti siapa pun. 

"Aku diam saja, tapi hatiku sakit. Aku dari kecil sampai tua menjaga budayaku benar-benar, tidak asal-asalan, aku dimana saja sepertinya sangat menjaga tatakrama. Tapi aku sama Miftah dikatain bajin**n, Salahku opo ngger (salahku apa nak)?" kata Yati Pesek dalam rekaman suara yang diunggah Erik Estrada. 


Dalam tangisnya, hanya doa yang dipanjatkan Yati Pesek, semoga dirinya tetap sehat dan kuat. 

Namun, sekarang ketika sikap dan perkataan Gus Miftah disorot karena hinaannya pada penjual es disorot, tiba-tiba seperti membuka luka lama Yati Pesek karena videonya dihina ikut viral. 

"Aku meng tak empet (aku menahan), tapi mbuh njelalah ono duwe video koyo ngono(entah kenapa tiba-tiba muncul video itu lagi) dan dishare . Doakan akau sehat bagas waras ya ngger," ucap Yati Pesek lagi. 


Bayangan dua tahun lalu, dimana dia memendam sakit hati kembali berputar di memori Yati Pesek.

Ia hanya bisa nangis saja di kamar, bahkan saat anaknya bereaksi dan marah akan mendatangi Gus MIftah pun, Yati Pesek melarangnya.  

"Aku ming (hanya) nangis neng kamar, mergo anak ku arep maju nang Miftah neng aku rak oleh, jo le, (karena anakku mau maju ke Miftah aku larang dan kubilang jangan nak)," lanjut Yati Pesek

Meski diakui Yati Pesek jika dadanya sesak, apalagi pendamping hidupnya, sang suami sudah tiada. 

"Sesek dadaku, bapak wis sedo aku ming nyebut sing tak sebut kur Gusti Allah (sesak dadaku, bapak sudah meninggal, aku hanya meminta kepada Allah). Aku nelongso, aku seniman, tak toto tingkah laku ku," cerita Yati Pesek


Kepada anaknya Yati Pesek mengatakan jika ia hanya mengharap keadilan dari Allah SWT, 

Ia yakin jika mendatangi Gus Miftah saat itu bukanlah hal tepat, ia yakin seadil-adilnya Pengadilan hanya datang dari Tuhan. 

"Aku hanya minta pengadilan nang karo Gusti Allah, nek awake dewe sing nagdili ra sepiro, nek Gusti Allah (Aku hanya minta pengadilan dari Allah kalau manusia yang mengadili gak seberapa)."

Hingga omongan dan harapan Yati Pesek terbukti, kini setelah dua tahun muncullah video viral ini.


Janji Temui Yati Pesek, Gus Miftah Sebut Hubungannya dengan Yati Pesek Baik

Merespon hal itu, Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji itu mengaku akan bersilaturahmi dengan Yati Pesek

"Saya sudah berkomunikasi (dengan Yati Pesek) melalui Abah saya di Sragen," kata Gus Miftah.

Miftah Maulana atau Gus Miftah dan Seniman senior Tanah Air, Yati Pesek
Miftah Maulana atau Gus Miftah dan Seniman senior Tanah Air, Yati Pesek (tribunnews.com)

Gus Miftah berjanj akan menemui Yati Pesek

"Dan saya setelah ini insyaallah akan bersilaturahmi dengan beliau," kata Miftah saat konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Jumat (6/12/2024). 

Menurut dia, video yang memperlihatkan dirinya bersama Yati Pesek itu sudah terjadi sekian tahun dan kembali diungkit. 

Dirinya mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. 


Kendati demikian, Miftah yang baru saja mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan itu memastikan hubungan dirinya dengan pesinden Yati Pesek tetap baik. 

"Kalau toh kemudian diambil, diviralkan kembali, ya saya bisa berbuat apa. 

"Artinya saya selalu mengatakan orang baik pasti punya masa lalu dan orang jelek, saya meyakini pasti akan ada masa depan," ujar dia. 

 

Diketahui, video yang memperlihatkan Gus Miftah dan Yati Pesek di sebuah panggung perhelatan wayang kembali viral. 

Dalam video tersebut, Gus Miftah mengucapkan 'guyonan' kepada Yati Pesek namun dengan penggunaan kata-kata yang dinilai tak pantas. 

Sebelumnya, di kesempatan yang sama, Miftah memutuskan mundur dari jabatan sebagai utusan khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, di Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. 

Keputusan tersebut setelah video pendakwah itu mengolok penjual es teh, Sunhaji, ketika pengajian di Magelang, Jawa Tengah viral.

Menurut dia, keputusan mundur bukan karena paksaan dan permintaan dari pihak manapun. 

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya, sebagai utusan khusus Presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan," kata Miftah. 

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun, tapi semata-mata keputusan ini saya ambil karena rasa cinta, hormat dan tanggung jawab saya sangat mendalam kepada bapak dan Prabowo serta seluruh masyarakat Indonesia," sambung dia. 

 

Gus Miftah Diminta Minta Maaf Tanpa Kamera

Ikut merasakan sakit hati setelah mendengar voice note (rekaman suara) Yati Pesek yang menunjukkan kesedihan Yati Pesek, u, Erick Estrada berharap Miftah Maulana dapat meminta maaf secara langsung kepada Yati Pesek.

 

"Buat Mas Miftah, ayo silaturahmi, minta maaf."

"Jadi tolong banget, Gus Miftah minta maaflah ke seorang legend Yati Pesek, karena sampai saat ini dia masih sakit hati walau sudah memaafkan," ujar Erick.

 

Permintaan maaf Gus Miftah yang tulus pun ditunggu. 

"Jujur aku atiku loro banget (hatiku sakit banget), buat sampeyan mas Miftah ayo silaturahmi, minta maaf. aku selalu minta maaf. Aku hormat banget karo sampeyan, sampeyan utusan khusus negara," kata Erik.


Erik pun meminta agar permintaan maaf tulus ini dilakukan Miftah tanpa disorot kamera. 

"Ayo Mas Miftah, segera minta maaf jangan ada kamera dan dokumentasi," kata Erik dalam instagramnya.

Erik mengatakan dirinya tak memiliki niat pansos cari panggung numpang ketenaran atas peristiwa viralnya Yati Pesek dihina Gus Miftah

"Mas Miftah tanpa kamera, tanpa dokumentasi datang ke mbak Yati Pesek. Sampai kemarin beliau (Yati Pesek) kuhibur karena beliau masih sakit hati meski sudah memaaftkan. Segera minta maaf ya mas,gus Miftah" kata Erik.

Erik juga menegaskan dalam captuon videonya jika dia akan menghapus video imbauannya  yang dibuatnya di dalam kereta ini akan dihapus jika sudah ada permintaan maaf dari Gus Miftah


AYA JANJI KALAU BELIAU SUDAH MINTA MAAF SAYA AKAN HAPUS VIDIO INI,JUJUR SEMENJAK SAYA UPLOAD DARI KEMAREN BELOM ADA KABAR BELIAU SOWAN DAN MINTA MAAF,SEMOGA ALLAH AMPUNI SEGALA DOSA BEBEBKU YATI PESEK YA ALLAH,SAMPAI BERTEMU BESOK YAH SAYANGKU❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

DIENDING BELIAU TETAP MENDOAKAN DAN SEMOGA INI JADI PEMBELAJARAN BUAT KITA SEMUA,TERUTAMA SAYA????????????????????????


Gus Miftah Janji Lebih Santun Saat Berdakwah

Miftah Maulana Habiburrahman menegaskan tetap akan mempertahankan karakter atau gaya berdakwahnya, setelah mundur dari jabatan utusan khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Pengasuh pondok pesantren Ora Aji itu berjanji akan menggunakan bahasa yang lebih santun.

"Semua orang punya gaya dakwah masing-masing. Punya karakter masing-masing. Karekter itu tetap akan saya pertahankan, cuman dengan pemilihan kata dan diksi yang mungkin akan lebih berhati-hati," kata Miftah, Jumat (6/12/2024). 


"Karena mungkin saya kurang sadar bahwa saya hari ini lebih banyak dikenal orang, semua kamera menyorot ke saya sehingga karekter dakwahnya tetap sama, tapi dengan pemilihan diksi dan kalimat yang lebih santun," imbuh dia. 

Blangkon 

Sejak menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, Miftah lebih sering mengenakan peci hitam di kepalanya.

Sebab, menurut dia, peci hitam sebagai satu simbol yang sangat dicintai oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Namun, setelah memutuskan mundur, Miftah mengaku akan kembali mengenakan blangkon sebagai identitas dirinya sebagai pendakwah. 

Miftah pun melepas pecinya dan mengganti dengan blangkon setelah menyatakan mundur sebagai utusan khusus Presiden. 

Penggantian penutup kepala dari peci ke blangkon itu diungkap Miftah menjadi simbol perubahan identitasnya dari sebelumnya penjabat menjadi pendakwah.

"Saat masih berada di UKP (Utusan Khusus Presiden), saya masih menggunakan peci sebagai satu simbol yang sangat dicintai oleh Bapak Presieden Prabowo, tapi mulai hari ini saya kembali menggunakan blangkon," kata Miftah.

Miftah mengungkapkan, penggunaan blangkon yang menjadi penutup khas kepala bagi orang Jawa itu bukan tanpa alasan.

"Blangkon juga menjadi identitas saya sebagai seorang pendakwah. Artinya, saya kembali kepada masyarakat, kembali ke pesantren seperti dulu, tidak ada yang berubah," kata Miftah.

"Artinya saya akan kembali ke masyarakat. Kembali ke pesantren. Ya, seperti dulu. Gak ada yang berubah," katanya. 


Sebagaimana diketahui, Miftah mengundurkan diri sebagai Pejabat Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Ia memutuskan mundur dari jabatannya, setelah belakangan mendapat kritik keras karena video dirinya mengolok olok penjual es teh saat pengajian di Magelang viral.

Miftah banyak mendapat kecaman.

Bahkan ada petisi yang meminta pendakwah yang dikenal nyeleneh itu untuk mengundurkan diri.


(TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Gus Miftah Bakal Pertahankan Gaya Berdakwah, Tapi Janji Lebih Santun , 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan