Senin, 11 Agustus 2025

Gus Miftah dan Kontroversinya

Tangisi Pengunduran Diri Gus Miftah, Gestur Sunhaji Disorot , Netizen Curiga Akting karena Tekanan

Sunhaji Tangisi keputusan Gus Miftah. Bahkan memohon kepada Presiden Prabowo agar menolak pengunduran diri Gus Miftah dari jabatannya.

Editor: Willem Jonata
Kolase Tribunnews
Usai dihujat publik karena Sunhaji pedagang es teh, Gus Miftah kini tawari Sunhaji umrah sekeluarga 

"Bapaknya kayak baca deh, terbata" ngomongnya, kayaknya diancam."

 "Bapak ditekan oleh pihak mana pak?"

Ada pula netizen yang menyayangkan pernyataan Sunhaji. Mereka menilai Sunhaji tak perlu membuat pernyataan tersebut dan menganggap apa yang sudah terjadi sebagai takdir yang tak perlu disesali.

"Pak udah nikmatin rejekimu, perihal yg lain, itu sudah konskuensi Atas apa yg dia lakukan pak, Tidak ada yg perlu disesali dan ditangisi, Hidup akan terus berjalan, Jika mau hidup aman, ya Perlakukan orang dgn baik."

Diberitakan sebelumnya, Gus Miftah telah menyampaikan pengunduran diri kepada Presiden Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. 

Keputusan pengunduran diri Gus Miftah diumumkan di di Ponpes Ora Aji miliknya di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pada Jumat, 6 Desember 2024. 

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin menyampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam, setelah berdoa bermuhasabah, dan istiqoroh."

"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai utusan khusus presiden bidang kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan," ucap Gus Miftah.

"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun."

"Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggungjawab saya yang mendalam kepada bapak presiden Prabowo Subianto, serta seluruh masyarakat," lanjut dia.

Pengunduran diri Gus Miftah tak lepas dari viralnya video yang menujukkan dirinya menghina Sunhaji, penjual es teh, di acara tabligh akbar di Magelang, Jawa Tengah.

Mulanya, Gus Miftah bertanya kepada penjual es teh tersebut terkait barang dagangannya.

"Es tehmu jik okeh ra? Masih? Ya kono didol *** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual. Selanjutnya disensor)," ucap Gus Miftah dari atas panggung kepada pedagang es teh tersebut.

"Dol'en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir)," sambungnya.

Hinaan yang disebut Gus Miftah candaan itu turut membuat jemaah yang hadir tertawa.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan