Pacar Dinar Candy Terjerat Hukum Lagi! Masih di Penjara, Kini Ko Apex Jadi Tersangka Kasus Lain
Kekasih Dinar Candy, Ko Apex mengalami masalah hukum bertubi. Masih di dalam penjara karena kasus pemalsuan dokumen, kini jadi tersangka kasus lain.
"Hingga saat ini, Ko Apex masih diperiksa sebagai saksi terlapor di Lapas, tadi pagi," tambah Helmi.
Dinar Candy Merasa Diintimidasi, Didatangi Oknum Berbaju Coklat Usai Ko Apex Dipenjara
Dinar Candy mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap situasi yang menimpa pacarnya.
Dinar menjelaskan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menunggangi kasus ini.
Dinar menceritakan pengalaman dirinya yang sempat mendapat intimidasi terkait kasus ini.
"Aku didatangin baju coklat, maksudnya kayak oknum dari BNN ke kafe aku," ungkapnya, dikutip dari YouTube Trans TV, (2/12/2024).
Ia juga menambahkan bahwa ada beberapa kali pihak yang memeriksa kafe tempatnya berada.
"Terus ada dari Wakapolres Jakarta Selatan, dia bilang, 'Ini bukan wilayah kamu, kamu nggak bisa ngecek kafe ini'," ceritanya.
Menurut Dinar, kejanggalan ini menambah kekecewaannya terhadap proses hukum yang terjadi.
Dinar mengungkapkan bahwa sejak awal ia berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak.
"Aku mempertemukan mereka (Ko Apex dan ayah angkatnya) sampai tiga kali loh. Aku sampai cancel penerbangan, aku pengin dari pihak Kejaksaan ngasih ruangan buat mereka ngobrol hati ke hati," katanya.
Namun, meskipun Ko Apex dan ayah angkatnya sempat berbaikan, hubungan mereka kembali memanas.
Ibu Ko Apex Juga Kecewa
Ibu Ko Apex, Leni Marlina, juga mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap vonis yang dijatuhkan kepada anaknya.
"Saya kaget sih. Kok anak saya yang hanya mendapatkan hukuman seberat itu, padahal kan bukan perbuatan anak saya sendiri," ungkap Leni.
Ia menjelaskan bahwa Ko Apex hanya mengikuti instruksi dari pihak lain yang terlibat.
"Ada yang di belakang dia, banyaklah yang di belakang dia, karena anak saya itu kan hanya pesuruh, hanya pekerja," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.